Terduga Teroris Wanita di Condet Berontak saat Ditangkap di Depan Warga: Saya Nggak Mau Dibawa

Seorang terduga teroris wanita di Condet sempat berontak saat akan ditangkap.

TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Teruduga teroris (tengah) diamakan pihak kepolisian di Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). Saat ditangkap, terduga teroris wanita ini sempat berontak tak mau dibawa. 

TRIBUNPALU.COM - Seorang terduga teroris wanita di Condet sempat berontak saat akan ditangkap.

Bahkan ia berteriak tidak mau dibawa oleh pihak kepolisian.

"Saya enggak mau dibawa," teriak terduga teroris wanita tersebut.

Waktu menunjukan pukul 11.30 WIB saat wanita yang mengenakan pakaian serba hitam itu diamankan polisi di lokasi terduga teroris di Jalan Raya Condet RT 05 RW 03, Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dia ditangkap tak berselang lama dari ditangkapnya seorang pria berinisial H yang diamankan di showroom mobil bekas miliknya di kawasan tersebut.

Saat diamankan polisi dan akan diangkut untuk proses selanjutnya, wanita tersebut sempat berontak.

Adapun proses penangkapannya disaksikan oleh banyak warga yang terkejut adanya penangkapan terduga teroris di sana.

Selain itu, lokasi penangkapan yang ada di pinggir Jalan Raya Condet membuat para pengendara yang melintas juga ikut penasaran dengan adanya penggerebekan tersebut.

Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Cikarang dan Condet, Polisi Minta Warga Tenang

Baca juga: Ada Ledakan di Lokasi Penggerebekan Terduga Teroris di Bekasi, Polisi Minta Warga Menjauh

Pemilik Showroom Mobil Bekas

Selain perempuan itu, polisi juga menangkap seorang pria pemilik showroom mobil bekas di lokasi Condet.

Sri Anita, seorang warga dan saksi mata di lokasi mengatakan aparat kepolisian telah tiba di lokasi sekira pukul 10.30 WIB.

Datang dengan pakaian preman, Anita menuturkan melihat beberapa orang datang dan bertanya di showroom mobil bekas itu.

Tak berselang lama, dalam kurun waktu 10 menit terjadi penggerebekan kepada satu diantara terduga.

"Saya pikir orang mau berantem. Masuk ke dalam sekitar 10 menit keluar lagi. Itu pura-puranya ada yang nanya dulu, nanya-nanya mobil, mungkin udah diintai," jelasnya di lokasi, Senin (29/3/2021).

Mengenakan kaos berwarna putih dan sarung, terduga teroris sempat melakukan pemberontakan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved