Palu Hari Ini
Selama Pandemi Pendonor Darah di PMI Sulteng Menurun Hingga 2.000 Kantong
Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah mengalami penurunan pendonor di masa pandemi COVID-19.
Penulis: Ketut Suta | Editor: Kristina Natalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta
TRIBUNPALU.COM, PALU - Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah mengalami penurunan pendonor di masa pandemi COVID-19.
Penanggung jawab Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Sulteng Uliani mengatakan penurunan terjadi akibat calon pendonor merasa takut bahaya virus Corona.
"Memang untuk pendonor di masa pandemi saat ini mengalami penurunan drastis," ujar Uliani kepada wartawan tribunpalu.com, Senin (29/3/2021).
Sebelumnya, PMI yang berlokasi di Jl Kartini, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Sulawesi Tengah mendapat 15 ribu kantong per tahun.
Baca juga: Kemenkumham Sulteng Kunjungi Kampung Tangguh di Kelurahan Binaan Edukasi Hukum
Baca juga: BERITA POPULER SULTENG: Sampah Kotoran Hewan di Duyu hingga Penanganan Banjir Desa Beka
Baca juga: Rempah-Rempah Sulteng Tembus Pasar Ekspor, Perdana Kirim 63,78 Ton ke Vietnam dan Tiongkok
Baca juga: Jangan Beli Makanan atau Minuman Berkaleng Penyok, Ini Penjelasan BPOM di Palu
Sedangkan tahun 2020 hanya 12 ribu kantong.
Ia menjelaskan saat pamdemi pihaknya tidak lagi melakukan sosialisasi kepada msyarakat.
Hal tersebut juga menjadi faktor menurunya minat pendonor.
"Sebagian orang juga takut jarum suntik, karena jarum donor darah ini cukup besar," tuturnya.
Baca juga: Terakhir 31 Maret 2021! Segera Lapor SPT Tahunan di djponline.pajak.go.id, Ini Panduan Lengkapnya
Baca juga: Konflik Partai Demokrat Berlanjut, AHY Merespons Pernyataan Moeldoko:Pernyataan Bohong & Bohong Lagi
"Karena kita selama pandemi sudah tidak lagi melakukan sosialisai rutin ke masyarakat," tambahnya.
Uliani berharap menjelang bulan puasa di masa pandemi ini, ada peningkatan pendonor darah.
"Supaya disaat kita mengahadapi situasi bulan puasa, stok darah tidak berkurang. Apalagi orang pasti banyak yang mudik," terangnya.