Palu Hari Ini
Pendataan Keluarga 1 April hingga 31 Mei 2021, Kota Palu Diawali dari Hadianto Rasyid
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengajak seluruh masyarakat Kota Palu ikut ambil bagian dalam program pendataan keluarga.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU - Terhitung 1 April 2021 pendataan keluarga program pemerintah dimulai.
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama Wakil Wali Kota Palu dr Reny A Lamadjido mengajak seluruh masyarakat Kota Palu ikut ambil bagian dalam program pendataan keluarga tersebut.
Pendataan awal keluarga itu dilakukan kader pendata dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan provinsi dan Kota Palu.
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama istrinya Diah Puspita merupakan orang pertama melakukan pendataan keluarga.
Baca juga: Mertua Nyaris Pingsan Tiba-tiba Rumah Digerebek Densus 88, Rupanya Menantu Terduga Teroris
Baca juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah Besok, Sabtu 3 April 2021: Palu dan Poso Waspada Hujan
Baca juga: Cek Harga Promo Hotel Santika Luwuk di Bulan Ramadan 2021
Baca juga: Saking Canggihnya, Wuling Almaz RS Bisa Ngobrol Bahasa Indonesia dan Nyalakan Mesin Melalui Ponsel
Kemudian disusul Wakil Wali Kota Palu dr Reny di ruang kerjanya.
Ada beberapa hal ditanyakan oleh petugas pendataan melalui formulir F/I/PK/21 yakni dalam formulir itu wajib mengisi data keluarga berupa alamat, nama anggota keluarga, jenis kelamin, tanggal lahir, status perkawinan, usia perkawinan, agama, pekerjaan, dan pendidikan.
Usai menjalani proses tersebut, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid akui pentingnya pendataan keluarga.
Ia mengatakan, pendataan tersebut akan mengetahui secara real kondisi keluarga.
"Nah kalau pendataan begini, nanti kan datanya masuk juga ke Pemerintah Kota Palu dan menjadi bahan evaluasi untuk ke depan," ujarnya.
Baca juga: Mertua Nyaris Pingsan Tiba-tiba Rumah Digerebek Densus 88, Rupanya Menantu Terduga Teroris
Baca juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah Besok, Sabtu 3 April 2021: Palu dan Poso Waspada Hujan
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng Maria Ernawati mengatakan, tugas BKKBN bukan hanya tupoksi dalam hal kontrasepsi.
Namun juga memiliki program Bangga Kencana, mencakup pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana itu sendiri.
"Nanti sasarannya itu adalah keluarga, makanya kami butuhkan data mencakup by name, by adress untuk seluruh keluarga," kata Maria Ernawati.
Pelaksanaan pendataan keluarga ini dilaksanakan secara serentak se Indonesia selama dua bulan yakni 1 April hingga 31 Mei 2021.
Dalam pendataan itu hadir pula Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng Maria Ernawati, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palu Katrin P bersama dengan pihak dari Dinkes Kota Palu. (*)
Palu Dinilai Kota Gersang, Doni Monardo Minta Pemkot Tanam Pohon Trembesi |
![]() |
---|
Kesal Sering Terjadi Kecelakaan, Warga Tanam Pohon di Lubang Jl Dr Wahidin Palu |
![]() |
---|
Sampah Rumah Tangga Dibuang Sembarang di Jl Emmy Saelan Palu |
![]() |
---|
Pemerintah Ajak Sinergi dan Kolaborasi Pergatsi Sulteng dan Kota Palu |
![]() |
---|
Sampah Berserakan hingga ke Bahu Jalan di Jl Jendral Ahmad Yani Besusu Barat |
![]() |
---|