Viral

Disengat Tawon saat Bertugas, Kopka Ade Alami Kelumpuhan, Tangis Pecas saat Dijenguk Jenderal Andika

Kopka Ade Casmita adalah seorang prajurit Armed Kostrad yang sudah empat tahun berjuang melawan penyakit stroke.

handover/tribunjogja
Tangis Eks Prajurit Armed Kostrad, Kopka Ade Casmita Pecah Saat Dijenguk Jenderal Andika Perkasa. 

“Selalu semangat dan terus berjuang Kopka Ade Casmita, selama perawatan harus tetap senang.

Berapa lama pun waktu yang dibutuhkan kami siap untuk merawat hingga pulih seperti sediakala.

Andre pun sebagai seorang putra yang ingin melanjutkan pengabdian beliau kepada negara menjadi salah sosok tersendiri untuk penyemangat selama masa proses penyembuhan,” ujar Jenderal Andika Perkasa.

Saat berpamitan, Jenderal Andika Perkasa meminta Ade di pertemuan selanjutnya harus sudah bisa menggerakkan tangan kanannya.

"Pak Ade, saya pulang dulu ya. Berapa hari lagi saya ke sini, harus bisa pakai tangan kanan harus bisa tos pakai tangan kanan." ucap Jenderal Andika Perkasa.

Tangis Kopka Ade pun pecah seketika.

Meski tangan kanannya masih belum bisa digerakkan, Ade tetap melakukan tos dengan tangan kirinya.

Bahkan saat Jenderal Andika Perkasa berjalan pergi, Ade sempat melakukan hormat dengan tangan kirinya.

Sosok Kopka Ade

1. Kebanggaan Batalyon Armed 10 Brajamusti Kostrad

Kolonel Arm Anang Krisna sebagai teman seperjuangan Kopka Ade Casmita pun mengurai kenangannya bersama anggota kebanggaannya.

"Saya jadi keinget banget sama anggota saya, anggota kebanggaan saya, mungkin bukan hanya kebanggaan saya aja, kebanggan seluruh Batalyon Armed 10 Brajamusti," ungkapnya.

"Kopral Kepala Ade Casmita, dia itu seorang yang luar biasa di bidang listrik, semua hal-hal yang berkaitan dengan listrik, komunikasi, perhubungan, pokoknya kalo bilang Ade Casmita bereslah urusannya," ungkap Kolonel Arm Anang.

Saat melihat sebuah tayangan mengenai Ade Casmita, ia pun penasaran dengan kabar anggota itu saat ini.

"Saya nggak nyangka dia ternyata terkena stroke sampai lumpuh, nggak bisa jalan dan anaknya sama ibunya harus mencari nafkah lain untuk membantu perekonomian mereka," tambah Kolonel Arm Anang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved