Penyeberangan Luwuk Banggai Kepulauan
VIDEO: 2 Jam Kapal Cepat Lintasi Selat Peling, Disambut Kurir Barang di Pelabuhan
Selat Peling merupakan perairan yang memisahkan Kabupaten Banggai dan Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha
TRIBUNPALU.COM, BANGKEP - Selat Peling merupakan perairan yang memisahkan Kabupaten Banggai dan Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.
Dari Luwuk Banggai ke Kabupaten Banggai Kepulauan, kapal cepat KM Marina Express 6 menempuh kurang lebih 2 jam perjalanan laut.
Kapal star dari Pelabuhan Rakyat Luwuk menuju Pelabuhan Salakan.
Pantauan TribunPalu.com, Selasa (30/3/2021), ada dua jenis kapal penumpang menuju Kabupaten Banggai Kepulauan dari Banggai.
Ada kapal ferry, ada juga kapal motor penumpang.
Untuk kapal motor penumpang, juga terdiri dari dua jenis menurut warga Banggai, kapal besi dan kapal cepat.
Kapal besi ukurannya lebih besar, tentunya juga memuat lebih banyak penumpang dan barang.
Kapal besi inilah yang biasanya digunakan masyarakat kepulauan maupun perkotaan untuk menganggut hasil buminya.
Kendati demikian, ada juga kapal kayu berukuran besar yang juga memuat penumpang.
Hanya saja, tujuan kapal kayu ke Kabupaten Banggai Laut.
Sejumlah warga di dermaga Pelabuhan Rakyat Luwuk Banggai, Selasa (30/3/2021). (TRIBUNPALU.COM/NUR SALEHA)
TribunPalu.com berkesempatan menjajal kapal cepat KM Marina Express 6.
Disebut kapal cepat karena rute Luwuk-Banggai Kepulauan yang biasa ditempuh kapal besi sekitar 4 jam, mampu dijangkau Marina Express hanya dalam kurun waktu dua jam.
Kapal yang terdiri dari dua deck tersebut berkecepatan sekitar 18-19 knot per jam.
Deck bawah kapal cepat tersebut adalah kelas ekonomi dengan fasilitas kursi, layaknya kursi bus.
Sementara deck atas terdiri dari ruang kemudi, ruang VIP dan kantin.
Kursi di ruang VIP adalah sofa.
Ruang VIP juga dilengkapi pendingin udara atau Air Conditioner (AC).
Tiap deck di kapal Marina Express 6 sebenarnya dilengkapi televisi.
Hanya saja, TribunPalu.com tidak pernah mendapati televisi itu menyala selama perjalanan.
Perlu diketahui, luas Banggai Kepulauan 2.488,79 Km² dengan Ibu Kota yaitu Salakan.
Jumlah penduduk dari data tahun 2017 yaitu 117.526 jiwa.
Di Salakan terdiri dari 12 kecamatan dan 141 desa.
Minim Penumpang
Beberapa kursi KM Marina Express 6 tidak terisi alias kosong.
Beberapa penumpang memanfaatkan kelowongan kursi untuk tidur merebah, layaknya di atas kasur.
"Selama pandemi kami hanya sekali berlayar dalam sehari, sebelumnya sampai dua kali," kata Kapten KM Marina Express 6 Andi.
KM Marina Express 6 juga hanya mengizinkan perokok menghabiskan tembakaunya di deck kantin.
Di daerah itu paling padat di deck kapal.
Karena tak hanya perokok, area itu juga menjadi tempat penumpang menikmati panorama laut lepas selama perjalanan.
Disambut Kurir Barang di Pelabuhan
Rute Kabupaten Banggai ke Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, hanya bisa ditempuh melalui jalur laut.
Namun, layanan transportasi laut di pelabuhan kedua kabupaten tersebut selalu ada setiap hari, di jam tertentu.
Tarifnya pun cukup terjangkau. Untuk kapal cepat, Rp 100 ribu di luar pandemi Covid-19.
Perusahaan transportasi laut di Banggai memberlakukan tarif promo selama pandemi.
KM Marina Express 6 membanderol tiket Rp 60 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp 150 ribu untuk kelas VIP.
KM Marina Express 6 adalah kapal cepat berlantai dua yang mampu menampung ratusan penumpang sekali jalan.
Baca juga: Rusak Hampir 3 Bulan, Warga Jl Rajamoili Keluhkan Lampu PJU di Kelurahan Besusu Barat
Baca juga: 3 Lampu Penerangan di Jl Raja Moili Palu Rusak, Warga: Jalan Itu Gelap Sejak Tahun 2020
Baca juga: Apakah Merokok atau Menghisap Vapor Membatalkan Puasa Ramadan?
Penumpang di kapaltersebut akan merasakan getaran mesin meski berada di deck paling atas. Apalagi di lantai bawah.
Ditambah lagi guncangan dari ombak yang dilintasi kapal berkecepatan 18-19 knot per jam itu.
Bagi Anda yang mudah mabuk laut harus menyiapkan fisik dan tentu saja menelan obat anti mabuk.
Meski terdapat kantin di deck 2, namun hanya ada minuman panas saja diperjualbelikan di tempat itu.
Baiknya, Anda membawa bekal kecil dari pelabuhan berupa cemilan maupun minuman untuk dikonsumsi selama perjalanan.
Baik di Pelabuhan Rakyat Luwuk, Kabupaten Banggai, maupun di Pelabuhan Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan, penumpang akan disambut beberapa kurir barang.
Baca juga: Wakil Walikota Palu Pimpin Upacara Pembukaan Seleksi Calon Paskibraka, Diikuti 155 Peserta
Baca juga: Cara Terduga Terori Berhasil Masuk ke Mabes Polri, Masuk Pintu Belakang, Lewat Jalur Pejalan Kaki
Mereka menawarkan jasa angkat barang dengan tarif bervariatif, berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu, tergantung jumlah barang dan negoisasi Anda.
Keberadaan kurir di atas kapal juga sebagai penanda Anda sudah tiba di tujuan.
Anjungan Kapal
Tim TribunPalu.com berkesempatan masuk melihat-lihat kondisi anjungan kapal atau ruang komando dan navigasi.
Di tempat itu, Kapten KM Marina Express Andi menjelaskan kegunaan tiap tombol di ruang kemudi.
Pria berdarah Bugis Wajo tersebut sudah lima tahun menahkodai KM Marina Express 6.
"Dari semua peralatan di sini, roda kemudilah yang paling penting, karena itu yang menggerakkan kapal," ucap Andi
Di anjungan kapal itulah Anak Buah Kapal (ABK) KM Marina Express 6 bercanda gurau sembari memantau kondisi kapal.(*)