Ganjar Pranowo Selalu Masuk Hasil Survey Capres 2024: Biasa Saja, Bu Mega yang Akan Menentukan

Ganjar Pranowo hampir selalu masuk dalam survei kandidat calon presiden 2024 di sejumlah lembaga survei. Gubernur Jawa Tengah ini menjadi salah satu

Instagram @ganjar_pranowo
Ganjar Pranowo 

TRIBUNPALU.COM - Ganjar Pranowo hampir selalu masuk dalam survei kandidat calon presiden 2024 di sejumlah lembaga survei.

Gubernur Jawa Tengah ini menjadi salah satu calon presiden (capres) di antara tokoh yang namanya disebut potensial untuk bursa Pilpres 2024

Bahkan, hasil sejumlah lembaga survei menunjukkan nama Ganjar Pranowo bertengger di posisi empat besar. 

Misalnya, dalam hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia belum lama ini, nama Ganjar masuk urutan kedua sebagai figur calon presiden pilihan anak muda. 

Lalu, hasil survei SMRC juga menempatkan Ganjar pada posisi tinggi. Dalam simulasi survei itu, bahkan banyak pemilih Presiden Jokowi yang memilih nama Ganjar Pranowo. 

Baca juga: Kisah Lorensius Korban Banjir di NTT, Malam Masih di Rumah, Pagi Ibunya Ditemukan Tewas di Pantai

Disinggung terkait namanya yang disebut potensial, Ganjar hanya memberikan respon santai.

Sejauh ini, nampaknya Ganjar belum mau berkomentar banyak.

Baginya, berbicara tentang nasib masyarakat jauh lebih penting. 

"(Misalnya) Bicara menyerap gabah petani, karena itu jauh lebih penting," kata Ganjar saat berbincang di sela kunjungan ke Kantor TribunJatim Network di Surabaya, Minggu (4/4/2021) malam. 

Selain itu, kata Ganjar, bagi dirinya yang merupakan kader PDI Perjuangan, segala keputusan strategis berada di tangan ketua umum yaitu Megawati Soekarnoputri. 

"Maka, kalau ada survei tinggi-tinggian, yang di PDIP, biasa saja. Karena Bu Mega yang akan menentukan," ujarnya. 

Baca juga: Jokowi Hadiri Nikahan Atta-Aurel, Fiersa: Masyarakat Dipersulit, Seleb Dihadiri, Cuma Rakyat Jelata

Baca juga: Setelah Kritik Presiden, Ernest Bahas Banjir NTT: Udahan Bahas Kawinannya, Semoga Jokowi Respon

Gubernur Paling Populer di Indonesia Versi LSI

Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis dua nama gubernur paling populer di Indonesia saat ini.

Ternyata berdasarkan hasil survei LSI, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo  paling banyak menjadi bahan pembicaraan.

Keduanya memperoleh presentase 5,7 persen untuk Anies dan 3,5 persen untuk Ganjar.

Hal itu bila responden disodorkan pertanyaan tanpa  menyebutkan nama.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (TribunSolo.com/Istimewa)

Namun saat simulasi semi terbuka, ketika para responden disodorkan 29 nama, hasilnya dua gubernur itu tetap berada di urutan teratas.  Ganjar Pranowo 10,6 persen dan Anies Baswedan 10,2.

"Ganjar dan Anies, boleh kita sebut sama posisinya," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam jumpa pers daring, Senin (22/2/2021).

Di media sosial pun, dua gubernur tersebut paling banyak dibicarakan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Latar belakang pendidikan keduanya hampir sama. Anies dan Ganjar sama-sama lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Anies lulusan Fakultas Ekonomi (1989-1995). Ketika mahasiswa, selain aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) juga menjadi  menjadi Ketua Senat Universitas pada kongres tahun 1992.

Sementara Ganjar adalah lulusan  Fakultas Hukum yang aktif di  Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Majestic 55 (Mahasiswa Pencinta Alam Fakultas Hukum UGM). 

Setelah lulus, Anies lebih banyak berkutat pada bidang pendidikan. Selain menjadi Rektor Universitas Paramadina dan penggagas "Indonesia Mengajar" karir Anies masuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo soroti aksi Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya yang marah-marah ke pedagang. (Pemprov Jawa Tengah)

Sementara Ganjar Pranowo lebih menekuni dunia politik.

Sebelum menjadi Gubernur, Ganjar adalah anggota DPR RI selama dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014.

Namun, pada periode kedua tidak diteruskan karena terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah. 

Umur keduanya hanya terpaut setahun.

Anies lahir di Kuningan, Jawa Barat pada  7 Mei 1969 sedangkan Ganjar lahir di Karanganyar, Jawa Tengah, 28 Oktober 1968.

Kedua gubernur ini pun mengalami persoalan di wilayah masing-masing, terutama ketika menghadapi bencana banjir.

Keduanya dikritik tapi sekaligus mendapatkan pujian. 

Tidak heran bila ada berita terkait dua gubernur ini, akan ramai dengan berbagai komentar.

Begitu pula saat keduanya memposting kegiatan di akun media sosial masing-masing, serbuan para warganet  tak terbendung lagi.

Pujian atau kritikan menjadi santapan keduanya. 

(surya.co.id/Yusron Naufal Putra/TribunPalu.com)

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved