Kabar Seleb

Peduli Korban Banjir Bandang NTT, Atta dan Aurel Galang Dana, Terkumpul Rp 200 Juta dalam Sehari

Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menunjukkan kepeduliannya pada korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT).

kitabisa.com
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menunjukkan kepeduliannya pada korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Atta dan Aurel menargetkan terkumpulnya Rp 500 juta dalam 10 hari setelah dimulainya donasi tersebut, Senin.

Ternyata, belum sehari, sudah ada 4223 orang yang berdonasi.

Sementara ini sudah lebih dari Rp 200 juta yang terkumpul. Tepatnya Rp 236.100.218.

Bagi Anda yang ingin turut berdonasi bersama Atta dan Aurel, bisa akses ke kitabisa.com/campaign/solidaritasuntukwargantt.

Update Terkini Korban Banjir Bandang NTT

Berikut ini update terbaru data korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seperti diketahui bencana alam menerjang 8 wilayah administrasi kabupaten dan kota di NTT.

Adapun wilayah yang terdampak antara lain Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao dan Alor.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati  menyebutkan, bahwa ada total 128 warga yang meninghal dunia akibat bencana tersebut.

"Total warga meninggal dunia (MD) berjumlah 128 orang selama cuaca ekstrem berlangsung di beberapa wilayah tersebut, dengan rincian Kabupaten Lembata 67 orang, Flores Timur 49, dan Alor 12," kata Raditya dalam keterangan pers resmi BNPB, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Ngerinya Banjir Bandang di NTT, Begini Pengakuan Warga Lihat Mayat di Atas Kasur Hanyut ke Laut

Baca juga: Puan Maharani: Tim SAR Harus Lakukan Pencarian Korban Banjir Bandang di NTT

Gambar ini memperlihatkan banjir yang memporakporandakan rumah warga di Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur pada Minggu 4 April 2021.
Gambar ini memperlihatkan banjir yang memporakporandakan rumah warga di Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur pada Minggu 4 April 2021. (istimewa)

Selain itu, ia juga mengupdate data terkait total korban hilang yang mencapai mencapai 72 orang.

Yakni, dengan rincian Kabupaten Alor 28 orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21.

Bencana cuaca ekstrem di beberapa wilayah tadi juga berdampak pada sejumlah kerugian total antara lain 1.962 unit rumah terdampak, 119 unit rumah rusak berat (RB), 118 unit rumah rusak sedang (RS) dan 34 unit rumah rusak ringan (RR), sedangkan fasilitas umum (fasum) 14 unit RB, 1 RR dan 84 unit lain terdampak. Rincian kerusakan sektor pemukiman sebagai berikut.

1. Kota Kupang
- 10 unit rumah RS
- 657 unit rumah terdampak

2. Kabupaten Flores Timur
- 82 unit rumah RB
- 34 unit rumah RR
- 97 unit rumah terdampak
- 8 unit fasum RB

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved