UPDATE Bencana Banjir Bandang NTT, BNPB: 84 Orang Meninggal Dunia, 103 Orang Masih Dinyatakan Hilang

Hingga sore ini, data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sebanyak 84 orang dinyatakan meninggal dunia.

Editor: Imam Saputro
Handover
Bencana banjir bandang di Waiwerang Pulau Adonara, Floers Timur - NTT 

Terdapat juga korban luka-luka sebanyak 123 orang, tersebar di empat kabupaten yang ada di NTT.

- 22 di Flores Timur

- 1 di Kabupaten Ngada

- 98 di Kabupaten Lembata

- 2 di Kabupaten Alor

Sementara itu tercatat sebanyak 2.683 orang terdampak bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi pada Minggu (4/4/2021) kemarin.

Titik Lokasi Pengungsian

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meninjau posko pengungsian di Lewoleba, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/5/2021).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meninjau posko pengungsian di Lewoleba, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/5/2021). (Humas BNPB)

Terdapat enam titik lokasi pegungsian yang disediakan untuk menampung para korban banjir bandang di NTT.

Posko utama pengungsian berada di Kantor BPBD Provinsi NTT.

Selain itu terdapat lima titik pengungsian yang tersebar di lima kabupaten.

Berikut datanya:

1. Kabupaten Flores Timur

- Desa Nelelamadiken, sebanyak 475 orang mengungsi. Tersebar di empat lokasi, yakni Balai Desa Nelelamawangi, SD Desa Nelelamawangi, Balai Desa Nelelamadike, serta Poskesdes Desa Nelelamadike.

- Desa Waiburak, sebanyak 150 orang mengungsi. Terbagi di dua lokasi, yakdi di Kepela Wai Lingo dan Posyandu Waiburak.

- Kelurahan Waiwerang, sebanyak 100 orang mengungsi di dua lokasi, yakni di MAN 1 Flores Timur dan Mess Guru SDi Waiwerang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved