Anak Belajar Puasa Ideal Usia 7 Tahun, Bunda Yuk Jaga Nutrisinya, Sediakan Lebih Banyak Karbohidrat

Bagi orangtua yang akan memperkenalkan ibadah puasa pada buah hatinya di Ramadhan 2021 ini, makanan bernutrisi dan bergizi perlu diperhatikan.

Editor: Haqir Muhakir
(TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)
Ilustrasi Anak Berpuasa 

TRIBUNPALU.COM - Mengenalkan ibadah puasa pada anak merupakan hal baik. 

Bagi orangtua yang akan memperkenalkan ibadah puasa pada buah hatinya di Ramadhan 2021 ini, makanan bernutrisi dan bergizi perlu diperhatikan.

Hal itu agar si buah hati tetap kuat menjalani puasanya.

Dokter Felliyani SpA, menyarankan agar orangtua membuat makanan yang disukai anak. Namun juga memiliki komposisi yang tepat.

Buat makanan yang bervariasi setiap sahur dan berbuka bisa menjadi pilihan.

Selain itu dr Felliyani juga menyarankan para orangtua untuk menanyakan pada anak menu apa yang diinginkan saat sahur dan berbuka puasa.

Baca juga: Dicecar Pertanyaan Najwa Shihab Soal Acara Baiat Anggota ISIS, Munarman: Jangan Menggiring Mbak Nana

Baca juga: Ramadhan dan Idulfitri 1442 H saat Pandemi Covid-19, Ini 12 Panduan Ibadah dari Kementerian Agama RI

Baca juga: BNPB Sebut Penanganan Korban Dampak Siklon Tropis Seroja di NTT Sudah Optimal

Selanjutnya adalah menentukan komposisi makanan anak agar ideal yaitu mengandung karbohidrat dan protein.

Tidak hanya mementingkan satu jenis makanan saja, dr Felliyani menyarankan agar lebih mengutamakan karbohidrat ketimbang sayur.

"Dalam satu piring, setidaknya ada 60 persen makanan pokok dan 40 persen lauk pauk. Nah kalau sayur mayur sedikit aja. Sayur mayur 2-3 sendok makan. Boleh menghadirkan buah untuk mencukupi kebutuhan serat. Bisa dikombinasikan agar mencukup kebutuhan serat,"katanya pada live streaming, Kamis (8/4/2021).

Kemudian saat berbuka puasa disarankan untuk mengonsumsi makanan manis.

Hal ini dikarenakan stok gula darah yang menipis dapat terisi kembali.

Setelah salat tarawih mungkin bisa ditambah dengan segelas susu mendorong anak agar lebih cepat tidur.

Ajarkan Anak Berpuasa, Idealnya Sejak Umur 7 Tahun

Dari sisi kesehatan, anak boleh sudah diajarkan berpuasa pada umur 7 tahun. Baik secara penuh ataupun setengah hari.

Menurut dr Felliyani, Sp. A anak yang berusia 7 tahun, memiliki gizi dan nutrisi yang terpenuhi, secara fisik, ia sudah siap untuk melaksanakan puasa.

Hal ini disebabkan adanya cadangan energi yang berada pada jaringan otot, hati dan lemak pada tubuh anak.

Pada dasarnya, makanan yang dikonsumsi pada anak bisa bertahan sampai 4 jam.

Sedangkan menurut penelitian, dr Felliyani mengatakan jika anak di bawah umur 10 tahun dapat menyimpan cadangan energi untuk 12 jam.

"Jadi artinya kalau anak mulai sahur jam 4, jam 8 energi makanan habis. Orangtua jangan khawatir karena anak memiliki cadangan energi sebesar 12 jam. Jika dijumlahkan total 16 jam. Sedangkan puasa sehari penuh di Indonesia rata-rata hanya 14 jam saja," katanya pada live streaming, Kamis (8/4/2021).

Sedangkan menurut pemaparan dr Felliyani, anak yang berusia 10 tahun keatas, kemungkinan cadangan energinya hampir menyamai orang dewasa.

Namun untuk anak yang baru belajar berpuasa, boleh dilakukan latihan dulu. Tidak harus langsung puasa penuh. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Si Kecil Mulai Puasa? Bunda Yuk Jaga Nutrisinya, Sediakan Lebih Banyak Karbohidrat

https://www.tribunnews.com/ramadan/2021/04/09/si-kecil-mulai-puasa-bunda-yuk-jaga-nutrisinya-sediakan-lebih-banyak-karbohidrat

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved