Viral
Bocah SD Dijual Mucikari Sebagai PSK Melalui MiChat, Sehari Dapat 3 Pelanggan, Upah Rp 450 Ribu
Seorang gadis berinisial AC yang masih duduk dibangku kelas 5 SD (Sekolah Dasar) ditawarkan oleh mucikari untuk dijadikan Pekerja Seks Komersial atau
TRIBUNPALU.COM - Seorang gadis berinisial AC yang masih duduk dibangku kelas 5 SD (Sekolah Dasar) ditawarkan oleh mucikari untuk dijadikan Pekerja Seks Komersial atau PSK.
Bocah yang masih berusia 12 tahun itu sudah disiapkan untuk berkencan dengan tiga orang pria dewasa dalam waktu satu hari.
Gadis kecil itu rupanya di bawah kendali seorang mucikari berinisial DF (27).
DF tega menjual bocah yang masih duduk dibangku kelas 5 SD itu kepada pria hidung belang untuk menjadi pemuas nafsu.

Korban dijajakan sebagai PSK (Pekerja Seks Komersial) di Apartemen Gading Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Saat ini, sang mucikari telah berhasil diringkus oleh aparat kepolisian.
Baca juga: Bams Tak Takut Dilaporkan ke Polisi: Punya Bukti, Akan Lumayan Memalukan Untuk Pihak Sana
Tarif Kencan
Pelaku DF memasang tarif ratusan ribu untuk sekali kencan dengan seorang gadis yang masih berusia 12 tahun itu.
Korban, AC (12), ditawarkan seharga Rp 450 ribu untuk sekali main.
"Jadi sekali main itu ditawarkan seharga Rp 450 ribu," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan, Rabu (7/4/2021).
Dari harga tersebut, DF akan mengambil keuntungan Rp 150 ribu.
Sementara itu, sisanya diberikan kepada korban.

Sudah Dipesan 3 Pria
Kasus ini terungkap setelah anggota Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading mendapati adanya informasi bahwa ada anak di bawah umur dijajakan sebagai PSK di Apartemen Gading Nias, pada Kamis (11/3/2021) lalu.
Diduga sudah sempat ada pelanggan yang membayar untuk berhubungan badan dengan korban.