Piala Menpora 2021

Irfan Bachdim Kini Jadi Lawan Bali United di PS Sleman, Serdadu Tridatu Waspadai Sang Mantan

Laga melawan PS Sleman sekaligus menjadi ajang reuni bagi Bali United dan mantan pemain pujaan suporternya Semeton Dewata yakni Irfan Bachdim.

Tribun Jogja/ Hanif Suryo
Irfan Bachdim didampingi Plt Manajer PSS Sleman, M Eksan 

TRIBUNPALU.COM - Jelang perempat final Piala Menpora 2021 melawan PS Sleman, Bali United yang telah tiba di Bandung Sabtu (10/4/2021) pun mematangkan persiapannya untuk hadapi sang lawan.

Partai antara keduanya digelar Senin (12/4/2021) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Menghadapi PSS yang berstatus juara Grup C, Serdadu Tridatu pun mulai merancang beberapa strategi baru untuk mengalahkan anak asuh Dejan Antonic.

Strategi baru ini diperlukan mengingat ada sosok yang tahu betul luar dalam dapur Bali United di kubu Elang Jawa.

Sosok tersebut, tak lain dan tak bukan adalah Irfan Bachdim.

Ya, laga melawan PS Sleman sekaligus menjadi ajang reuni bagi Bali United dan mantan pemain pujaan suporternya Semeton Dewata yakni Irfan Bachdim.

Baca juga: Seusai Borneo FC Tampil Hancur-hancuran di Piala Menpora, Diego Michels Putuskan Keluar dari Klub

Baca juga: Evaluasi Babak Grup Piala Menpora 2021, Pelatih Bali United Minta Suporter Ikut Beri Masukan

Pemain blasteran Belanda ini juga tercatat menjadi salah satu pemain yang berjasa mengantar Bali United ke puncak kejayaan pada kompetisi Liga 1 2019.

Karena faktor inilah, Stefano Cugurra tentu saja akan mewaspadai sosok pemain yang membela panji Bali United tersebut selama 3 tahun dari musim 2017 hingga ia hengkang di musim 2019.

“Irfan bantu banyak di tahun kita sama-sama kerja di sini (di Bali United). Kita bisa sukses bersama, kita bisa juara di sini. Dia juga sudah beberapa tahun kerja sebelumnya bantu Bali United. Dia sekarang lawan memakai baju hijau PS Sleman,” ulas Teco seperti yang dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial klub.

Sebagai pelatih kepala Bali United, Teco juga tahu betul bahwa kedua tim bersikukuh untuk menang.

Anak-anak asuhnya termotivasi dan bertekad menembus babak semifinal, namun di satu sisi mereka tak mau meremehkan PS Sleman sehingga saat ini fokus mereka adalah terlebih dahulu melewati hadangan tim berjuluk Laskar Sembada.

“Kita harus pikirkan dulu satu pertandingan lawan PS Sleman di babak delapan besar. Mudah-mudahan bisa main bagus, bisa menang, terus nanti ada di babak empat besar, tapi kita harus fokus lewati Sleman dulu,” ungkap Teco, sapaan Stefano Cugurra.

Terkait lokasi bermain di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Teco sudah merasakan bagaimana atmosfer dua stadion di Bandung—termasuk GBLA.

Baginya, kenangan berdiri di hadapan banyak suporter saat memainkan laga di stadion ini menjadi momen yang berkesan baginya.

Namun sayang, kali ini laga digelar tanpa suporter seperti halnya laga-laga Piala Menpora sebelumnya.

“Stadion yang bagus, Bandung punya dua stadion, ini (SJH) stadion yang lama, saya sudah pernah di sana, yang baru juga (GBLA) stadion besar. Waktu ada penonton, waktu ada suporter sangat indah penuh itu bagus. Sekarang tidak ada penonton tidak masalah kita harus tetap kerja,” ceritanya.

Minta Saran Suporter

Bali United lolos ke babak perempat final Piala Menpora 2021 usai menyelesaikan fase penyisihan di peringkat runner-up dengan torehan lima poin dari tiga penampilan.

Meski lolos ke babak delapan besar, Pelatih Bali United, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues alias Teco, mendapat kritikan dari fans atau suporter.

Mantan juru taktik Persija Jakarta tersebut dikritik, karena Bali United hanya dapat hasil imbang 1-1 saat melawan Persita Tangerang di laga pamungkas Grup D Piala Menpora 2021, Jumat (2/4/2021) pukul 15.30 WIB.

Para suporter Serdadu Tridatu pun menganggap pemain Bali United tampil kurang bertenaga karena minimnya rotasi.

Tak hanya sekali ini saja, kritik terkait stamina pemain dan bergantungnya Bali United dengan starting eleven miliknya sehingga terjadi minim rotasi pemain juga terjadi di laga sebelumnya.

Baca juga: Lawan Arema FC, PSIS Semarang Tetap Incar 3 Poin untuk Lolos ke 8 Besar Piala Menpora 2021

Baca juga: Piala Menpora Berlangsung Lancar, Kapolri Siap Beri Lampu Hijau Untuk Kelanjutan Liga 1 dan 2

Dalam laga menghadapi Persiraja Banda Aceh pada lanjutan Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (29/3/2021) sore, anak asuh Teco juga dikritik suporter dengan alasan serupa meskipun mereka menang dengan skor 2-0 

Menanggapi kritik tersebut, pelatih Teco menilai baik hal ini karena masukan dari suporter menjadi salah satu indikator penting bagi timnya.

Hal ini ia ungkapkan kala skuad Bali United kembali menggelar sesi latihan hari Selasa (6/4/2021) sore lalu di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran.

Coach Teco pun mengakui bila tim masih penyesuaian dengan sebuah ajang kompetisi yang melepas diri dari vakumnya pertandingan selama satu tahun.

Baginya evalusasi suporter terhadap timnya adalah hal yang wajar, terpenting suporter tetap mendukung tim kebanggan asal pulau dewata ini dalam situasi dan keadaan yang terjadi.

"Ini masih awal musim untuk menilai tim, tapi suporter boleh menilai dan memberikan masukan." ungkap Coach Teco seperti yang dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial Bali United.

Lanjutnya, Fokus utama Teco saat ini sendiri adalah menjadikan Piala Menpora sebagai ajang mengasah kembali skuatnya jelang lanjutan Piala AFC usai persepakbolaan di Indonesia yang sempat mati setahun penuh.

"Negara lain yang menjadi lawan kami di Piala AFC seperti Kamboja dan Vietnam tetap jalankan kompetisi dari tahun lalu. Sedangkan di Indonesia hanya baru ada kompetisi pra musim dan belum tahu kapan Liga 1 dimulai. Untuk itu, dalam keadaan apapun tim seharusnya tetap didukung oleh suporter," tambah Coach Teco.

Oleh karenanya, Teco berharap suporter Bali United terus menyampaikan kritik atau masukan bagi anak buahnya sehingga mereka terus tampil apik dan mampu membenahi segala kekurangan yang ada.

"Terpenting adalah saat Piala AFC maupun Liga semua pendukung harus tetap support untuk pemain bisa percaya diri meskipun pemain sudah satu tahun tidak berkompetisi," pungkasnya

(Tribunpalu.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved