Tak Butuh Haaland, Chelsea Akhirnya Temukan Mesin Gol untuk Gantikan Werner?

TRIBUNPALU.COM -  Klub raksasa Inggris, Chelsea sedang ramai disebut-sebut bakal mendatangkan striker muda Borussia Dortmund Erling Haaland.

The Blues bahkan diyakini telah menjadikan Haaland sebagai target utama atau prioritas di bursa transfer musim panas nanti.

Dilansir dari Football London, manajemen Chelsea dilaporkan siap merogoh kocek dalam untuk mendaratkan striker asal Norwegia itu ke Stamford Bridge.

Adapun alasan Chelsea ngebet datangkan Haaland karena performa Timo Warner yang tidak sesuai ekspektasi musim ini.

Striker asal Jerman itu gagal menjalani tugas dengan baik sebagai juru gedor meski didatangakan dengan harga mahal awal musim lalu.

Baca juga: Akibat Bung Jebret Sering Sebut Anya Geraldine, Gerakan Mute Massal Hiasi Laga PSS vs Bali United

Baca juga: Evaluasi Piala Menpora 2021, Djadjang Nurdjaman Minta Barito Putera Datangkan Pemain Asing Lagi

Baca juga: IKA Untad Jabodetabek: Dengan Berbagai Disiplin Ilmu Kami Siap Jawab Tantangan Pembangunan Sulteng

Tetapi pelatih Chelsea, Thomas Tuchel kini mulai dihadapkan dengan dilema apakah perlu membeli Haaland dengan harga mahal hanya untuk menggantikan Warner.

Pasalnya dalam laga pekan ke 32 Liga Inggris melawan Crystal Palace akhir pekan lalu, Chesela telah memiliki mesin gol pengganti Warner.

Mesin gol itu adalah duet maut pemain muda Christian Pulisic dan Kai Havertz.

Dua pemain yang didatangkan Chelsea dari Bundesliga itu mampu menyarangkan 3 gol ke gawang Palace.

Masing-masing dua gol melalui kaki Pulisic dan satu gol dari Havertz.

Dalam laga melawan Palace, Tuchel berani bereksperimen dengan memasang duet Pulisic dan Havertz di lini depan.

Sementara tiga striker, Timo Warner, Tammy Abraham, dan Olivier Giroud malah ditinggal di bangku cadangan.

Tetapi perjudian Tuchel membuahkan hasil dengan kemenangan 4-1 Chelsea atas Palace.

Baru 10 menit laga berjalan, Chelsea mampu menyarangkan dua gol melalui Pulisic dan Havertz.

Baca juga: Pasar Ramadan di Luwuk Mulai Ramai Dikunjungi Warga, Tersedia Berbagai Macam Pakaian Muslim

Baca juga: Salat Tarawih Pertama, Masjid Al-Munawwarah di Palu Terapkan Protokol Kesehatan

Baca juga: Update Perkembangan Vaksinasi dan Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia Senin 12 April 2021

Kombinasi kedua pemain begitu cair di lini depan, sukses membuat pertahanan Palace kocar-kacir.

Tuchel nampak begitu puas hingga akhirnya kedua pemain tetap dipercaya tampil selama 90 menit.

Usai pertandingan, Havertz mengapresiasi keputusan Tuchel menggeser posisinya agak ke depan.

"Ini adalah posisi terbaik saya," kata Havertz dalam sesi konferensi pers.

Walaupun terlalu dini mempercayai duet Pulisic-Havertz sebagai mesin gol, namun setidaknya Chelsea telah memiliki sebuah opsi.

Jika tidak ingin mengeluarkan terlalu banyak uang untuk merekrut Haaland, maka duet Pulisic-Havertz bisa dijadikan solusi untuk menggantikan Timo Warner.(*)