Perang 20 Tahun Berakhir! Joe Biden Putuskan Tarik Tentara Amerika Serikat dari Afghanistan

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memutuskan untuk segera menarik pasukannya dari Afghanisnatn.

kompas.com
Joe Biden Presiden Amerika Serikat. 

TRIBUNPALU.COM - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memutuskan untuk segera menarik pasukannya dari Afghanistan.

Keputusan tersebut akan mengakhiri perang 20 tahun karena penarikan pasukan AS bakal dilakukan tepat saat peringatan 20 tahun serangan Al Qaeda pada 11 September.

"Setelah tinjauan kebijakan yang ketat, Presiden Biden telah memutuskan untuk menarik pasukan yang tersisa di Afghanistan dan akhirnya mengakhiri perang AS di sana setelah 20 tahun," kata seorang pejabat senior pemerintah kepada wartawan, dikutip dari Al Jazeera.

Sebab menarik 2.500 pasukan akan sulit dan berpotensi membahayakan.

Pertempuran antara Pejuang Taliban  pasukan keamanan Afganistan di kota Kunduz, ibukota Provinsi Afganistan Utara, Senin (28/9/2015). (AP)
Pertempuran antara Pejuang Taliban pasukan keamanan Afganistan di kota Kunduz, ibukota Provinsi Afganistan Utara, Senin (28/9/2015). (AP) (AP)

Para pejabat AS juga menyalahkan Taliban karena gagal berkomitmen mengurangi kekerasan dan mengecam hubungan Taliban dengan Al-Qaeda.

Dalam sebuah pernyataan bulan lalu, Taliban mengancam akan melanjutkan permusuhan terhadap pasukan asing di Afghanistan jika mereka tidak memenuhi tenggat waktu 1 Mei.

Dilansir Reuters, kabar rencana Biden mengumumkan penarikan pasukan membuat komunitas intelijen AS prihatin dengan nasib pemerintah Afghanistan. 

"Pemerintah Afghanistan akan berjuang untuk menahan Taliban jika koalisi menarik dukungan," kata pihak AS, yang dikirim ke Kongres.

"Kabul terus menghadapi kemunduran di medan perang, dan Taliban yakin bisa mencapai kemenangan militer," tambahnya.

Biden berencana mengumumkan penarikan tentara AS paling lambat 11 September di Gedung Putih pada Rabu (14/3/2021).

Biden ingin mempertahankan 2.500 tentara di Afghanistan sampai lewat tenggat waktu 1 Mei, tetapi para pejabat menyarankan pasukan dapat sepenuhnya berangkat sebelum 11 September.

Jumlah pasukan AS di Afghanistan mencapai puncaknya pada 2011 dengan total lebih dari 100.000 personel.

Pada Selasa (13/4/2021) Turki mengumumkan akan menjadi tuan rumah pertemuan membahas Afghanistan dari 24 April hingga 4 Mei.

Pertemuan untuk membahas upaya mengakhiri perang dan menyusun penyelesaian secara politik.

Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Qatar diikutsertakan dalam pertemuan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved