Oktovianus Rayo, 14 Tahun Jadi Guru Honorer di Papua Lalu Tewas Ditembak KKB, Dimakamkan Sabtu Siang

Isak tangis keluarga dan kerabat mengiringi jenazah Oktovianus ke tempat peristirahatan terakhir.

Editor: Imam Saputro
Kompas.com/IRSUL PANCA ADITRA
Petugas kamar jenazah RSUD Mimika menurunkan jenazah Oktovianus Rayo dari mobil jenazah, Sabtu (10/4/2021). 

Almarhum ditembak saat berkendara roda dua dengan kepala sekolahnya Bpk JS.

Alm dan kepala sekolahnya berkendara motor untuk mencari terpal, karena jenazah Bpk Oktavianus Rayo telah mengeluarkan cairan.

Sesampainya di ujung bandara kelompok KKB melakukan penembakan sebanyak 2 kali namun kedua bapak tersebut tetap menancap gas menuju kampung Ongolan.

Tidak lama kemudian suara tembakan KKB dari arah belakang koramil, pasukan TNI melakukan tembakan balasan ke arah belakang koramil.

Sejak pukul 16.30 hingga 18.30 WIT sehingga berlangsung kontak tembak antara aparat TNI dan KKB.

Hingga bapak Yonatan Renden ditemukan meninggal dunia di depan rumah Bpk JS, di kampung Ongolan.

Aparat membawa korban menuju Puskesmas Beoga untuk mendapat pertolongan medis namun Bpk Yonatan tidak tertolong dan meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 14 Tahun Jadi Guru Honorer di Papua, Oktovianus Rayo Dimakamkan di Toraja Setelah Tewas Ditembak KKB

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Belajar dari John F Kennedy

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved