Palu Hari Ini
26 Armada Angkut Sampah di Kota Palu Setiap Hari Pemkot: TPA Kawatuna Hampir Penuh
Dinas Lingkungan Hidup memiliki 290 unit sarana prasarana pengelolaan sampah di Kota Palu.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Lingkungan Hidup memiliki 290 unit sarana prasarana pengelolaan sampah di Kota Palu.
Sarana prasarana milik DLH Kota Palu di antaranya:
1. Dump truck pengangkut sampah 26 unit
2. Amroll pengangkut sampah 13 unit
3. Bak Kontainer amroll 27 unit
4. bak kontainer mobile 217 unit
Baca juga: Bahas Biaya Pernikahan Aurel dan Atta, Thariq Halilintar Sebut sang Kakak Tak Balik Modal
Baca juga: Pengelolaan RTH di Kota Palu, Pemkot: Pemeliharan TPU Masih Banyak Dikelola Masyarakat
Baca juga: Apakah Menggosok Gigi di Siang Hari Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan?
5. Bachoe loader 1 unit
6. Wheel loader 1 unit
7. excavator 2 unit
8. dozer 1 unit
9. truck tanah urug 1 unit
10. TPA 1 unit
Untuk menghindari penumpukan sampah di sekitar pemukiman warga, Pemrintah Kota (Pemkot) Palu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengerahkan 26 unit armada angkut sampah.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Rayakan Ulang Tahun Tanpa Suami, Pangeran Harry Rela Lakukan Ini untuk sang Nenek
Baca juga: Anak Anggota DPRD Jadikan Gadis SMP PSK, Layani Lima Pria dalam Sehari, Tarif Rp 400 Ribu
Kepala DLH Kota Palu Moh Ridwan Karim mengungkapkan, aktivitas angkut sampah dilakukan setiap hari.
Sehingga masalah baru muncul, yakni daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Kawatuna
"Saat ini sudah hampir penuh," jelasnya, Selasa (20/4/2021) siang.
Tempat Pembuangan Akhir bertempat di Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu Sulawesi Tengah.
Untuk itu, kapasitas luas TPA harus ditambah lebih besar dan lebar lagi.
"Kami sementara menyusun Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) daripada TPA sehingga akan dibuat penampung sampah di TPA yaitu zona 3," kata Ridwan.
Rencananya pembangunan penampung sampah zona 3 bisa terlaksana tahun 2021.
Sementara itu sebaran Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kota Palu sebelum ke TPA itu ada beberapa titik di masing-masing Kelurahan.
Pengelolaan sampah di Kota Palu mulai terapkan sistem digital.
Dengan layanan itu, masyarakat bisa melacak lokasi tempat pembuangan sementara (TPS).
Dengan mengetahui TPS yang ada di dekat tempat tinggal warga, proses pengolahan sampah bisa lebih cepat.
Data 2018, Tempat Pembuangan Sementara di Kota Palu berjumlah 159 lokasi.
Baca juga: Ramalan Zodiak Rabu 21 April 2021: Gemini Kurangi Pengeluaran, Leo Bekerja Lebih Keras
Baca juga: Bagi Penderita GERD, Lakukan 4 Hal Ini Agar Tetap Bisa Berpuasa Ramadhan dengan Aman
Sementara data 2019 mencatat hanya 85 lokasi TPS, di 46 Kelurahan di Kota Palu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu Moh Ridwan Karim menyebutkan, dengan sistem online ini, ketika mengklik zona, maka keluar informasi tentang nama kelurahan, provinsi, kota, kecamatan, jumlah penduduk dan luas wilayahnya.
"Sekarang sistem online, jadi tidak ada alasan masyarakat tidak tahu lokasi pembuangan sampah di sekitar rumahnya," ungkap Kadis DLH, Selasa (23/2/2021) siang.
Ia menuturkan dengan dibuatkan peta lokasi tempat pembuangan sementara ini juga meminta kerjasama masyarakat untuk menginformasikan jika sampah di TPS penuh.
Waktu pembuangan sampah oleh masyarakat pukul 18.00 s/d 06.00 Wita.
"Untuk pelaporan tempat sampah full dari sistem online itu, jadi nanti diarahkan isi Nama pelapor, alamat, nomor telepon, no tps/lokasi, alasan dan foto TPS," katanya.
Dinas Lingkungan Hidup pun miliki Armroll sebanyak 29 unit.
Armroll merupakan armada truk sampah guna mengangkut sampah dilengkapi dengan kontainer bin/bak sampah bisa ditinggal di lokasi pembuangan sampah sementara.
Sedangkan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) pun tersedia di 8 lokasi.
Diantaranya TPS3R Palupi, Petobo, Valangguni, Pengawu, Belo Singgani, Topantimali, Talise dan Tondo.
Berikut Link untuk melihat Lokasi TPS online.
Tempat Pembuangan Sampah DLH Kota Palu dapat diakses melalui https://bit.ly/TPSPALU (*)