Palu Inspiratif

Nekat Merantau ke Palu, Wanita Muda asal Sukabumi Kini Sukses dan Punya 50 Mitra Bisnis

Meskipun menjadi pengusaha muda tak semudah yang dibayangkan, terlebih lagi ketika berada di perantauan.

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Asi Nurjanah Gumilang (24), pengusaha muda di Kota Palu 

"Kalau tenun kami dari Palu, kalau pelanggan tidak mau tenun kami ada batik yaitu batik Valeri dan Banawa dari Donggala dan itu menciptakan motif khas dari Palu seperti jembatan runtuh, masjid apung dan daun kelor juga," ungkap Asi

Lima tahun menjalani usaha konveksi, suka duka wanita berusia 24 tahun itu telah ia alami seperti mencari jati diri.

"Suka dukanya itu lebih mencari jati diri karena pas buka itu ada rasa takut, takut salah gunting atau salah apa gitu," katanya

Mencari bahan kain untuk produknya bisa mencapai dua hari dan menggunting sebuah bahan bisa saja rugi akibat salah gunting.

"Kalo saya begitu, ya sudah coba buat ambil bahan baru lagi," kata Asi.

Kendala baru pun muncul, Asi dihadapkan dengan sebuah pilihan antara kuliah dan bisnisnya.

Dirinya sempat fakum karena belum bisa menata baik waktu kuliah dan pekerjaan.

Sementara fakum, Asi juga sembari memikirkan bagaimana usaha tetap jalan dan produksi tetap jalan tetapi manajemennya ada pada dirinya.

Tak butuh waktu lama, Asi akhirnya menemukan solusi permasalahannya itu, Ia akhirnya memilih untuk bermitra dengan teman koleganya.

"Gumilang fashion itu saya jadikan sebuah penghubung untuk orang yang bergelut di dunia fasion. Kita bisa bekerjasama dan tumbuh bersama," tuturnya.

Di tahun 2018, produk dari fashion gumilang telah sampai ke Kota Ternate, Jakarta, Subang hingga Madura. Tak berhenti di situ, barang dagangannya juga telah sampai ke Hawai.

"Saya mau perkenalkan Palu ke dunia luar dengan sebuah karya. Bukan dengan kenangan bencana alam beberapa waktu lalu," ujarnya.

Baca juga: Update Covid-19 di Indonesia, Minggu 25 April 2021: Tambah 4.402 Orang, Total Kasus 1.641.194 Orang

Baca juga: Live Streaming & Susunan Pemain Persib Bandung vs Persija Jakarta, Duel Penentu Juara Piala Menpora

Hingga saat ini Gumilang Fashion telah memiliki mitra sebanyak 50 dan terus berkembang.

Asih juga membuka kursus menjahit dan make up untuk para anak muda di Kota Palu bahkan dari luar daerahpun.

Untuk kategori usianya dari umur 17 tahun hingga 25 tahun.

"Saya bilang pada mereka (anak muda) jadi siapa yang mau kursus menjahit dan make up saya bilang ayo kita mulai saja dulu," pungkasnya (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved