Kolonel Harry Setiawan Gugur di KRI Nanggala-402, Susi Pudjiastuti Kenang Kebaikannya
Susi Pudjiastuti mengenang kebaikan Kolonel Laut Harry Setiawan selama dirinya menjabat sebagai Menteri KKP.
lihat foto
TRIBUNPALU.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyampaikan ucapan duka cita atas gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402 di Perairan Bali.
Susi menyebutkan bahwa 53 awak KRI Nanggala-402 yang telah gugur merupakan putra terbaik bangsa.
Hal ini diungkapkan Susi lewat cuitan di akun Twitternya.
Dalam cuitan tersebut Susi juga memanjatkan doa untuk seluruh awak KRI Nanggala-402 yang gugur.
Dia juga berharap agar keluarga para awak kapal diberikan kesabaran dan ketabahan.
Baca juga: KSAL Ungkap Dugaan Awal Penyebab KRI Nanggala-402 Tenggelam: Bukan Human Error
Baca juga: Kumpulan Foto Bagian-bagian KRI Nanggala-402 yang Terpecah 3 Bagian di Kedalaman 838 Meter
"Inna lillahi wainnailaihi rojiun ..
Duka yg mendalam atas gugurnya 53 Putera2 Bangsa Terbaik/Prajurit TNI AL KRI Nanggala 402.
Semoga husnul khotimah & mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yg ditinggalkan diberi kekuatan & ketabahan .. Amin YRA," tulis Susi Pudjiastuti.
Lantas Susi secara khusus memberi penghormatan kepada Kolonel Laut Harry Setyawan.
Susi berterima kasih lantaran selama menjabat sebagai Menteri KKP dirinya mendapat dukungan dari Kolonel Laut Harry Setyawan.
"Teruntuk Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, S.E. dan keluarga, penghormatan dan terima kasih luar biasa dari saya pribadi atas semua dukungan dan kerja sama selama saya menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, semua awak kapal KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 orang dinyatakan gugur.
"Dengan kesedihan yang mendalam selaku panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala-402 telah gugur," kata Hadi dikutip dari Kompas TV, Minggu (25/4/2021) sore.
"Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali. Atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI selaku panglima TNI saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur. Semoga Tuhan Yang Maha Besar memberi keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan," lanjutnya.
Gugurnya 53 awak kapal KRI Nanggala-402 tersebut berdasarkan bukti-bukti otentik dari hasil pemindaian KRI Rigel dan ROV kapal MV Swift Rescue dari Singapura yang memiliki kemampuan memindai dengan multibeam sonar dan magnetometer.
