Update Covid-19 Senin 26 April 2021 di Sulteng: Tambah 39 Kasus Positif, Parigi Moutong Terbanyak

TRIBUNPALU.COM - Perkembangan terbaru dan data penyebaran kasus Covid-19 atau virus corona hingga hari Senin 26 April 2021 di Provinsi Sulawesi Tengah telah dirilis, ada 9 kasus covid-19 baru selama 24 jam terakhir.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah merilis data tersebut dan disajikan di laman resmi Dinas Kesehatan Sulteng.

Hingga Senin, ada penambahan 39 pasien Covid-19 sehingga total ada 12.086 kasus terkonfirmasi positif.

Penambahan ternbanyak terjadi di Kabupaten Parigi Moutong dan Kota Palu.

Tak hanya itu, angka kesembuhan juga bertambah, yakni sebanyak 11 pasien dinyatakan sembuh.

Dan hari ini ada 1 kasus kematian akibat covid-19 berasal dari Kabupaten Parigi Moutong.

Untuk status zona penyebaran virus corona, 2 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah masih zona warna merah, yakni Poso dan Banggai.

Kemudian 1 kabupaten berstatus zona kuning yakni Banggai Kepulauan.

Sedangkan sisanya masih masuk di zona oranye penyebaran covid-19.

Baca juga: Satgas Kampung Tangguh BTN Palupi Imbau Warga Tak Mudah Percaya Isu Negatif Soal Vaksinasi Covid-19

Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri:

• 22  pasien asal Kabupaten Banggai; 
• 2 pasien asal Kabupaten Banggai Kepulauan;
• 153 pasien asal Kabupaten Buol; semuanya karantina mandiri
• 25 pasien asal Kabupaten Donggala
• 37 pasien asal Kabupaten Morowali; semua pasien jalani karantina mandiri,
• 48 pasien asal Kabupaten Morowali Utara;
• 153 pasien asal Kabupaten Parigi Moutong
• 28 pasien asal Kabupaten Poso; 
• 21 pasien asal Kabupaten Sigi;
• 18  pasien asal Kabupaten Tojo Una-una; 
• 16 pasien asal Kabupaten Toli-toli; 
• 147 pasien asal Kota Palu;

Berikut data selengkapnya:

Ketua Satgas Covid-19 Minta Sulteng Terus Waspada 

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar tidak kendor dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19 melalui upaya pencegahan

Sebab, hingga saat ini tidak ada yang tahu kapan pandemi COVID-19 akan berakhir dan vaksin juga masih dalam proses.

Adapun hal tersebut sebagaimana arahan langsung dari Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, terkait penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

“Jangan kendor. Kita tidak tahu COVID-19 ini kapan akan berakhir. Vaksinnya pun masih dalam proses,” ujar Doni dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan COVID-18 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Selasa (10/11/2020).