Munarman Terduga Teroris
Denny Siregar: Munarman Otaknya, Rizieq Cuma Boneka, Satu Pake Tentara Satunya Lagi Pake Umat
Munarman-lah sebenarnya otak di balik perubahan besar di tubuh FPI, Sementara Habib Rizieq Shihab, kata Denny Siregar, hanyalah boneka, sebuah simbol
Di Irak dan Suriah, mereka mendanai ISIS. Di Nigeria ada Boko Haram.
Di Indonesia ? Ya, FPI ini yang akan dijadikan alat tempur mereka.
Baca juga: Reaksi Rocky Gerung atas Penangkapan Munarman: Digunakan untuk Menutup Berita
Apa tujuan pendanaan itu ? Apalagi kalau bukan untuk merebut Sumber Daya Alam kita.
Saya pernah menulis, bagaimana seandainya Prabowo kemarin menang Pilpres 2019.
Ketika Prabowo menang, maka Munarman melalui Rizieq akan menuntut bagian sama besar dalam kekuasaan.
Ini merupakan barter yang tidak tertulis diantara mereka. Prabowo pasti menolak. Dia seorang nasionalis sebenarnya. Cuma sangat temperamental.
Sisi temperamen inilah yang akan dimainkan Munarman, karena pasti Prabowo akan mengusir Rizieq dari kekuasaan.
Dan Rizieq akan memainkan sentimen agama untuk melakukan kudeta kepada Prabowo.
Dua orang keras ini akan bertarung. Satu pake tentara, satunya lagi pake umat.
Bayangkan situasi kita kalau itu terjadi. Dan saat itu terjadi, dana asing akan mengalir deras untuk membackup FPI untuk membuat kekacauan..
Tapi, Alhamdulillah. Jokowi yang menang. Maka plan B dimainkan.
FPI membuat kerusuhan menolak hasil Pemilu. Dan terjadilah kerusuhan Mei 2019 di Jakarta.
Untungnya polisi sigap sehingga kerusuhan tidak meluas.
Jejak Munarman terlihat jelas ketika ia hadir di beberapa pembaiatan ISIS. Di Makassar, di UIN Jakarta, dan di Medan.
Bukan sekedar hadir, Munarman juga dicurigai memfasilitasi pembaiatan itu.