KKB Papua
KKB Tak Diberi Ampun Lagi, 400 Prajurit TNI Berjuluk Pasukan Setan Dikirim ke Papua
Sebanyak 400 prajurti TNI Yonif 315/Garuda akan segera dikirim ke Papua untuk menindak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kian mersahkan.
Identitas korban kena tembak yakni Ipda Anton Tonapa, terkena pada bagian punggung atas, Bripka M Syaifudin, terkena pada bagian perut, dan Bharada Komang Wira gugur ditembak.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ketika dikonfirmasi awak media dari Jayapura, Selasa 27 April 2021 sore, membenarkan kejadian itu.
"Iya benar ada kontak tembak, satu anggota kami gugur dari Brimob," katanya seperti dikutip dari Antara.
Saat ini, kata Kapolda, ketiga korban sudah dievakuasi ke Mimika menggunakan helikopter dari Ilaga.
"Dua korban luka, dan jenazah sudah dievakuasi, sempat Helikopter yang mau evakuasi ditembaki KKB," ujarnya.
Dikonfirmasi Ketua PHDI, I Komang Alit Wardana Selasa 27 April 2021 malam, jenazah Komang Wira sudah dibawa ke Timika.
Dimana di sana telah dilakukan upacara penanganan jenazah seperti Hindu.
“Jenazah sekarang sudah di Timika. Besok akan diterbangkan ke Palembang paginya. Dimana almarhum akan dipulangkan ke asal penugasan yakni Polda Sumatera Selatan,” katanya.
Ia menambahkan, untuk proses upacara penanganan jenazah secara Hindu telah ditangani oleh PHDI Timika.
Sebelum dipulangkan, akan dilakukan prosesi pemandian jenazah secara Hindu.
Ia menambahkan esok pihaknya juga akan menggelar Pitra Puja di Pura Agung Surya Bhuvana Sky Line Jayapura.
Pitra Puja ini akan digelar pada pukul 17.00 WIT.
“Untuk umat Hindu di Kota Jayapura, saya selaku Ketua PHDI Provinsi Papua akan melakukan doa pitra puja besok sore jam 17.00 di Pura Agung Surya Bhuvana Sky Line Jayapura,” imbuhnya.
“Doa yang kami laksanakan tidak terikat dengan perjalanan almarhum. Yang jelas besok pagi jenazah diberangkatkan dari Timika ke Palembang mungkin via Jakarta, sorenya kami melakukan doa,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan Anggota Brimob, Bharada I Komang Wira Natha, yang terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, gugur pada Selasa 27 April 2021 siang.