Rapat Penentuan Salat Ied di Palu, Wali Kota Hadianto Kumpulkan Forkompindan dan Tokoh Agama

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid kumpulkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Palu berserta pihak terkait lainnya, Senin (10/5/2021) siang.

Pertemuan berlangsung di Ruang Bantaya kompleks Kantor Wali Kota Palu Jl Balai Kota Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Mereka membahas aturan pelaksanaan Salat Ied di Kota Palu.

Kapolres Palu AKBP Riza Faisal, Dandim 1306/Donggala, Kejari Palu dan perwakilan NU, Muhammadiyah, Perhimpunan Imam Masjid Kota Palu hadir dalam pertemuan itu.

Baca juga: Muncul Foto Jadul Ayu Ting Ting Berpakaian Minim, Potret Happy Asmara Ngarit Rumput Tak Kalah Viral

Baca juga: Badan Pengelola Keuangan Janji THR ASN Pemprov Sulteng Cair Sebelum Idulfitri

Baca juga: Berakhir 31 Mei, Samsat Palu Imbau Warga Manfaatkan Relaksasi Pajak

Hadianto Rasyid mengatakan, sesuai aturan pemerintah yakni zona orange dan merah dilarang melaksanakan Salat Ied untuk mencegah Penyebaran Covid-19.

"Informasinya yang kami dapatkan dari Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah, di mana setiap daerah harus mengikuti aturan dari MUI," jelasnya.

Namun, Hadianto Rasyid langsung bertindak dengan melakukan rapat bersama Forkopimda dalam mencari solusi bersama.

"Ini jadi pertimbangan kita, dikesempatan ini saya mengundang Forkopimda baik, MUI, pengurus NU, dan Muhammadiyah, Lurah dan camat untuk memberikan masukkan dan pandangan kita dapat menghasilkan keputusan bersama yang Insya Allah keputusan ini akan menjadi informasi kepada masyarakat terkait boleh atau tidaknya sholat Ied di mesjid atau di lapangan," terangnya. (*)