Menteri Perhubungan: Larangan Mudik 6 hingga 17 Mei 2021 Mendapat Respon Positif dari Masyarakat

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan peniadaan mudikyang telah diberlakukan pemerintah mendapatkan respon yang positif dari masyarakat.

KOMPAS IMAGES / KRISTIANTO PURNOMO
FOTO ILUSTRASI: Kepadatan arus lalu lintas akibat mudik lebaran 

Menanggapi peraturan tersebut, MUI dan beberapa ormas Islam akan melakukan tiga hal penting kepada masyarakat, yaitu literasi, sosialisasi dan edukasi.

Hal itu dilakukannya agar masyarakat semakin paham dengan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini.

Baca juga: Doni Monardo Tegaskan Masyarakat yang Nekat Mudik Wajib Lakukan Karantina: Tidak Ada Pilihan Lain

"MUI dan Ormas akan melakukan 3 hal utama untuk masyarakat, yaitu literasi, sosialisasi dan edukasi terhadap pentingnya prokes agar bisa nyaman dan aman," tandas Amirsyah.

Baginya, menjaga kedisiplinan selama ramadhan akan berbuah manis bagi kasus Covid-19 yang selama libur panjang terus mengalami peningkatan.

Ia berharap, masyarakat Indonesia bisa mematuhi dan memahami situasi yang ada saat ini.

Menurut mantan Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini, lonjakan luar biasa kasus Covid-19 di India bisa dijadikan pembelajaran bagi Indonesia.

"Kita bisa belajar dari India, di sana kasus-kasus baru muncul kembali dan mengalami lonjakan yang tinggi," katanya.

Saat ini, kasus positif Covid-19 di Indonesia dikatakan Amirsyah mengalami penurunan.

Sehingga hal tersebut harus dipertahankan dan selalu meningkatkan kewaspadaan masyarakat.

"Pelajaran berharga dari India, jangan sampai terulang kembali. Saat ini kasus Covid-19 di negara kita terbilang melandai. Sehingga kita harus memeprtahankan, atau justru perlu meningkatkan kewaspadaan," pungkasnya.

(TribunPalu.com/Hakim)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved