Kapan Puasa Syawal Dimulai? Ini Bacaan Niat Puas Syawal Dilengkapi dengan Keutamaannya

Berikut ini bacaan niat puasa enam hari di bulan Syawal, beserta keutaman dan tata caranya.

bersamadakwah.net
ILUSTRASI Puasa Syawal. 

- Dua hari raya yakni Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

- Tiga hari tasyrik yakni tanggal 10,11, dan 12 dzulhijah pada saat musim haji.

Kapan puasa Syawal dimulai?

Ustaz Dr. H. Ferry mengatakan bahwa sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan mulai tanggal 2 Syawal.

"Sebagian ulama menyatakan adalah lebih baik misalnya mulai berpuasanya di tanggal 2 Syawal bila memungkinkan, tapi kalau tidak memungkinkan boleh juga di tanggal-tanggal yang lain selama itu masih di bulan Syawal," jelas Ustaz Ferry.

Sebagian ulama juga menjelaskan pelaksanaan puasa Syawal untuk dilakukan secara enam hari berturut-turut.

Tapi, diperbolehkan juga bila puasa di bulan Syawal ini di selang-seling.

Ustaz Dr. H. Ferry menambahkan bila puasa Syawal boleh digabungkan dengan puasa Senin, Kamis.

Di akhir penjelasannya, Ustaz Dr. H. Ferry mengatakan, puasa sendiri juga untuk menyehatkan kita, membuat diri kita lebih sehat baik jasmani dan rohani.

Baca juga: Lebih Dulu Puasa Syawal atau Bayar Utang? Bolehkah Ada Jeda dalam 6 Hari Beruntun? Ini Penjelasannya

Keutamaan Puasa Syawal

Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, muhammadiyah.or.id, berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, orang yang mengerjakan puasa Syawal akan mendapatkan pahala puasa seperti orang yang berpuasa sepanjang masa.

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ … أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ[رواه الجماعة إلا البخاري والنسائي]

Artinya: Dari Abi Ayyub al-Anshari r. a. (diriwayatkan) … bahwa Rasulullah saw bersabda: Barang siapa sudah melakukan puasa Ramadan, kemudian menambahkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah ia telah melaksanakan puasa sepanjang masa. [HR Jama’ah ahli hadis selain dan an-Nasa’i].

Hadis lain menyebut ganjaran puasa Syawal adalah seperti puasa satu tahun penuh.

[عَنْ ثَوْبَانَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ فَشَهْرٌ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ فَذَلِكَ تَمَامُ صِيَامِ السَّنَةِ . [رواه أحمد

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved