KKB Papua
Begini Cara Licik KKB Papua Rekrut Anggota Baru, Anak Remaja Putus Sekolah Jadi Target
Terungkap cara-cara licik yang dipakai kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua merekrut anggota baru.
Pernyataan itu diucapkan oleh Kapolres Intan Jaya, AKBP I Wayan G Antara.
"Anak-anak ini sudah dilaporkan menghilang selama beberapa bulan," katanya.
"Mungkin mereka dibawa ke hutan dan direkrut KKB Papua."
I Wayan menambahkan sebagian besar usia pelaku masih tergolong masih muda.
Namun tidak jelas apakah anak-anak itu hanya bekerja di bawah komando Undianus Kogoya atau disebar ke kelompok KKB Papua lainnya.
Yang jelas, di Intan Jaya sendiri, ada dua kelompok yang aktif melakukan aksi sadis.
Mereka adalah kelompoknya Undianus Kogoya dan Sabinus Waker.
Wayan melanjutkan bahwa pelaku merupakan warga setempat yang dalam beberapa bulan terakhir memang dilapotkan menghilang.
"Saksi yang merupakan tetangga korban sering melihat pelaku belanja."
"Tapi beberapa bulan tidak muncul-muncul lagi dan tahu-tahu bikin ulah penembakan itu," ujar Wayan.
Kopassus Turut Bergabung
Semua unsur bersenjata yang dimiliki TNI dan Polri diturunkan, termasuk Korps Pasukan Khusus atau Kopassus.
Dilansir kompas.com, Pada Kamis (13/5/2021) pukul 07.30 WIB, kontak senjata pecah di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kontak senjata terjadi antara pasungan gabungan TNI berhadapan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Pasukan gabungan TNI yang terlibat baku tembak melawan kelompok yang telah dicap teroris oleh pemerintah itu.