Idulfitri 2021 di Sulteng
Lebarannya Penghuni Rutan Kelas IIA Palu, Temu Kangen dengan Keluarga Melalui Video Call
Warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu merayakan kebahagiaan Hari Raya Idulfitri melalui fasilitas video call.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu merayakan kebahagiaan Hari Raya Idulfitri melalui fasilitas video call, Senin (17/5/2021) siang.
Hingga hari kelima pasca Lebaran, sejumlah penghuni lapas masih tampak bersilaturahmi dengan keluarganya lewat video call.
Ini merupakan kali kedua warga binaan di Rutan Kelas IIA Palu tidak dapat bertemu langsung dengan sanak keluarga di perayaan Idulfitri.
"Selama pandemi Covid-19, kami belum buka layanan kunjungan langsung. Jadi solusinya dengan video call dan layanan titipan barang," ujar Kepala Satuan Pengamanan Rutan Kelas IIA Palu Herdi.
Untuk fasilitas video call, Lapas Kelas IIA Palu saat ini menyediakan tiga layar monitor untuk warga binaan dengan durasi 10 sampai 20 menit.
Baca juga: Kunjungi Rumah Lesty Kejora Bareng Keluarga, Rizky Billar: Belum Ngomongin Pernikahan yang Spesifik
Baca juga: Lowongan Kerja PT Altrak 1978, Buka 6 Posisi untuk SMK, D3, dan S1, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Baca juga: Sehari, Rutan Palu Terima 120 Paket Titipan Keluarga Tahanan Pascalebaran
"Sebelumnya kami menyediakan enam monitor, tapi saat ini hanya tiga layar saja. Durasi video call ini tergantung kondisi. Kalau tidak ramai antrean, tidak ada batas waktu, kami persilahkan berkomunikasi sampai selesai," ucap Herdi.
Tak hanya itu, pihak Rutan juga melakukan pengamanan dan pengawasan ekstra terhadap setiap barang titipan.
Petugas hanya membolehkan keluarga binaan membawa makanan dan pakaian saat berkunjung ke Rutan.
Adapun barang-barang lain seperti handphone, gunting, pisau cukur, gelas kaca, sendok maupun barang berbahaya lainnya dilarang masuk ke dalam Rutan.
"Setiap barang titipan kami periksa. Pada dasarnya kami melarang barang-barang berbahan logam maupun kaca masuk ke dalam. Begitu juga dengan obat-obatan karena di Rutan sudah tersedia layanan kesehatan," ucap Herdi. (*)