Siswa Sekolah Daring, Omzet Pedagang Sop Buah di Depan SMAN 1 Palu Menurun 50 Persen

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, PALU - Usaha kuliner sop buah Mang Jhin di Kota Palu turut terdampak Pandemi Covid-19.

Karena para siswa belajar daring, omzetnya menurun hingga 50 persen.

Usaha sop buah Mang Jhin terletak di Jl Letjend Gatot Subroto, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, tepatnya depan SMAN 1 Palu dan samping SMPN 4 Palu.

Mang Jhin, pemilik usaha itu mengatakan, sudah tujuh tahun menggeluti usahanya ini.

Dimana sebelum Covid-19, pembelinya kebanyakan merupakan siswa.

Baca juga: Apa Itu Bakdo Kupat atau Lebaran Ketupat? Kenali Sejarah dan Penjelasannya di Sini

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal Lengkap Tata Cara dan Keutamaannya, Berikut Waktu Tepat Melaksanakannya

Namun saat ini ia mengalami penurunan pemasukan, akibat sekolah masih belajar dalam jaringan (Daring).

"Saya jualan dari tahun 2014, ada juga cabang di vetran, di sini biasa yang banyak pembeli itu siswa waktu belum korona," ujar Mang Jhin kepada tribunpalu.com, Senin (17/5/2021).

"Kalau pembeli mengalami penurunan hampir 50 persen, biasanya satu hari bisa laku sampai 300 cup, tapi sekarang paling hanya 150 cup ke bawah" terangnya.

Selain itu, untuk tidak mengalami kerugian banyak, ia membatasi bahan produksi sop buahnya.

"Biasanya buah melon kalau dulu itu sampai 25 buah dalam sehari, sekarang paling cuma 10 buah saja per hari," ujarnya.

Sop buah Mang Jhin menyediakan berbagai macam olahan dari buah.

Baca juga: Keutamaan Puasa Syawal, Lengkap dengan Niat dan Tata Cara Puasa Syawal

Baca juga: Mengapa Lengan Terasa Nyeri dan Pegal seusai Disuntik Vaksin Covid-19? Berikut Penjelasan Ahli

Seperti Sop Duren+Melon, Sop Duren+Kacang Ijo, Duren+Alpukat, Sop Duren+Ketan Hitam, Sop Duren Cincau, Sop Duren+Jagung dan sop buah lainya.

Harganya kisaran Rp 6 ribu hingga Rp 15 Ribu, tergantung isian di dalamnya.

Selain dapat dibawa pulang, pembeli juga dapat menikmati langsung sop buah di kedai miliknya.(*)