Waktu yang Tepat untuk Melaksanakan Puasa Syawal, Berikut Ini Keistimewaan Melaksanakannya

Waktu yang tepat pelaksanaan puasa Syawal, berikut penjelasan ustaz lengkap dengan hadist.

bersamadakwah.net
ILUSTRASI Puasa Syawal. Berikut Waktu yang tepat pelaksanaan puasa Syawal berdasarkan penjelasan ustaz, lengkap dengan hadist yang menerangkan. 

TRIBUNPALU.COM - Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dapat melengkapi puasa Ramadhan.

Waktu yang paling baik melaksanakan puasa Syawal adalah setelah Hari Raya Idul Fitri.

Dikutip melalui kanal YouTube Yufid.TV berikut adalah penjelasan mengenai waktu pelaksanaan puasa Syawal.

Baca juga: Niat Puasa Syawal, Bagaimana jika Punya Utang Puasa Ramadhan 2021?

Baca juga: Tak Hanya Puasa Syawal, Ini 5 Ibadah Sunah Bulan Syawal Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Puasa enam hari pada bulan Syawal yang paling baik adalah setelah Idul Fitri langsung dan harus berkesinambungan.

Seperti yang di-nash-kan oleh para ulama.

Karena waktu pengerjaan tersebut akan lebih sempurna dalam mengerjakan puasa Ramadhan.

Pelaksanaan puasa Syawal tersebut termasuk dalam hal berlomba-lomba kepada kebaikan yang disenangi pelakunya oleh Allah SWT.

Puasa Syawal termasuk bukti semangat yang merupakan kesempurnaan seorang hamba.

Kesempatan tersebut tidak boleh dilewatkan.

Karena seseorang tidak mengetahui apa yang akan terjadi hari esok.

Maka dari itu seseorang harus segera melakukan kebaikan dan harus menggunakan kesempatan sebaik-baiknya.

Semoga Allah SWT memudahkan kita untuk menunaikan sunnah puasa Syawal.

Puasa Syawal dikerjakan selama enam hari.

Baca juga: Pengetahuan yang Perlu Diketahui sebelum Melaksanakan Puasa Syawal

Baca juga: Jaga Kesehatan saat Berpuasa Syawal, Coba Hindari Tidur setelah Sahur

Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa telah berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian ia mengikuti puasanya selama enam hari lagi di bulan Syawal, maka sesungguhnya ia seperti telah berpuasa selama satu tahun penuh” (HR. Muslim).

Sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan mulai tanggal 2 Syawal.

Sebagian ulama juga menjelaskan pelaksanaan puasa Syawal untuk dilakukan secara enam hari berturut-turut.

Namun, tidak ada larangan apabila ingin berpuasa di bulan Syawal dengan jeda beberapa hari.

Asalkan pelaksaannya tetap dilakukan pada bulan Syawal.

Rasulullah SAW bersabda :

"Allah SWT jadikan satu kebaikan menjadi sepuluh kali lipat, maka puasa sebulan Ramadhan seperti puasa sepuluh bulan, enam hari setelah idul fitri menyempurnakan setahun."

Untuk yang memiliki utang berpuasa, lebih baik untuk membayar terlebih dahulu utang puasa tersebut.

Dan hukum membayar utang tersebut adalah Qadha'.

Setelah seluruh utang tersebut terbayar, baru laksanakan enam hari puasa di bulan Syawal.

Jika seseorang tersebut tidak memiliki utang, maka segerakan berpuasa enam hari di bulan Syawal.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal serta Tata Cara Melaksanakannya

Keistimewaan puasa enam hari di bulan Syawal :

1. Menyegerakan perbuatan baik

2. Bentuk semangat mengerjakan ibadah puasa dan tidak ada bosan

3. Supaya jangan ada halangan

4. Ibarat salat sunnah setelah salat wajib

(TribunPalu.com/DindaNalifa)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved