Israel Menanggung Malu, 163 Negara Setia Dukung Palestina, Sikap AS Tidak Berubah

TRIBUNPALU.COM - Israel menanggung malu ketika mengetahui hasil pemungutan suara dalam pertemuan Komite Ketiga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pemungutan suara tersebut diambil untuk membahas hak rakyat Palestina menentukan nasib sendiri.

Hasilnya sebanyak 163 negara menyatakan setia mendukung Palestina.

Sementara sikap Amerika Serikat tidak berubah, tetap mendukung Israel.

Adapun 10 negara memilih abstain atau tidak memberi suara.

Pada Kamis, 19 November 2020, Israel meminta melakukan pemungutan suara dalam pertemuan Komite Ketiga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca juga: Jalur Kebun Kopi Donggala Tertutup Longsor Sejak Subuh, 1 Truk Terguling

Baca juga: Praka Rafles Ngotot Kejar KKB Meski Kaki Ditembus Timah Panas, Musuh Makin Terjepit di Puncak

Baca juga: Arief Poyuono Sebut KPK Pantas Dibubarkan Karena Kinerja Buruk: Institusi Berkumpulnya Anaconda

Komite ketiga ini fokus membahas isu sosial, kemanusiaan, dan budaya.

Dalam rapat komite ketiga ini, Israel meminta pemungutan suara berjalan untuk membahas hak rakyat Palestina menentukan nasib sendiri.

Melansir The Times of Israel, salah satu hak menentukan nasib sendiri ini adalah hak kemerdekaan negara Palestina.

Pemungutan suara ini juga menekankan urgensi penghentian segera pendudukan Israel.

Terakhir, pemungutan suara ini membahas kesepakatan damai dengan solusi dua negara, yaitu Israel dan Palestina berdiri berdampingan.

Beberapa negara yang biasanya mendukung Israel mengubah pendiriannya.
Sebagian negara yang mengubah pendiriannya adalah Kanada dan negara-negara Uni Eropa.

“Suara Kanada hari ini adalah cerminan dari komitmen lama kami terhadap hak menentukan nasib sendiri baik bagi orang Israel maupun Palestina,” ujar Bob Rae, utusan Kanada untuk Majelis Umum PBB.

Berikut daftar 15 negara yang tidak mendukung hak menentukan nasib sendiri rakyat Palestina, dikutip dari un.org.

1. Israel (Menolak)