Israel Langgar Gencatan Senjata, Jamaah Al Aqsa Ditembaki, Ledakan Terdengar di Kompleks Masjid
Pasukan militer Israel kembali melakukan penyerangan terhadap warga Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa, Jumat (21/5/2021).
TRIBUNPALU.COM - Pasukan militer Israel kembali melakukan penyerangan terhadap warga Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa, Jumat (21/5/2021).
Serangan tersebut sontak membuat panik jemaah yang baru saja selesai melaksanakan ibadah salat Jumat.
Selain itu, warga terkejut karena serangan pasukan militer Israel terjadi di saat gencatan senjata telah disepakati.
Bahkan terhitung belum genap sehari sejak pihak Israel dan Hamas sepakat mengakhiri pertumpahan darah.
Aksi penyerangan pasukan militer Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa dilaporkan akun Instagram Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Sabtu 22 Mei 2021: 23 Wilayah Ini Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin
Baca juga: Rampas Tas Berisi Duit Rp 25 Juta, Aksi Komplotan Perampok Tembak Korban Terekam CCTV
Baca juga: 77 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Blitar, Didominasi Rumah Warga
Dalam postingan di akun Istagram resminya, ACT mengabarkan melalui tayangan video suasana di Masjid Al Aqsa ketika pasukan militer Israel tiba-tiba menyerang.
Terlihat dalam tayangan video tersebut jemaah panik menghindari tembakan dan gas air mata yang dilepaskan pasukan militer Israel.
Selain itu ACT menjelaskan kronologi penyerangan pasukan militer Israel melalui caption postingannya.
Berikut isi caption postingan @actforhumanity
TAK ADA GENCATAN SENJATA: AL-AQSA TETAP DISERANG
Belum usai sukacita warga Palestina akan gencatan senjata Palestina - Israel, secara tiba-tiba militer Zionis merangsek masuk melemparkan granat, menembakkan senjata, dan gas air mata kepada masyarakat yang berkumpul di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Seketika, hiruk pikuk perayaan berubah menjadi jerit kepanikan dan ketakutan. Ledakan terdengar dari berbagai penjuru Al-Aqsa. Bengis!
Tipuan apalagi yang diberikan Zionis? Tak cukup mereka melakukan brainwash kepada dunia, dengan membuat publik percaya merekalah korbannya. Kali ini, mereka mengkhianati kesepakatan damai!
Hasbunallah wa ni'mal wakiil
Sahabat, mohon doa tertulusmu agar Allah Ta'ala mengakhiri seluruh kezaliman yang dilakukan penjajah kepada bangsa Palestina yang teraniaya. Semoga tak ada korban lagi yang jatuh akibat ulah mereka.
Caption di postingan kedua akun @actforhumanity,
Zionis lagi-lagi berkhianat! Berikut laporan tim Aksi Cepat Tanggap yang berada di Komplek Masjid Al Aqsa selepas Shalat Jum'at hari ini.
Suasana bakda shalat yang tenang, damai dan penuh sukacita, tiba-tiba dirusak dengan kelakuan Zionis yang menggeruduk masuk ke kompleks Masjid dan menembakkan senjatanya.
Tidak kaget melihat kelakuan Zionis yang sering berkhianat. Hal ini sudah terjadi sejak dahulu kala. Bahkan pada perjanjian Internasional pun mereka melanggar, diantaranya: larangan menyerang warga sipil, membunuh anak-anak, menyerang rumah sakit, menyerang masjid hingga menyerang sekolah. Jadi jangan kaget kalau kali ini mereka melanggar gencatan senjatanya.
Laa hawla walaa quwwata illa billah.
Pintu perjuangan atas kemanusiaan masih dibuka! Doakan saudara-saudara kita, suarakan kabar ini pada banyak insan manusia dan wujudkan aksi nyata dengan sedekah kita melalui tautan:
indonesiadermawan.id/RebutKembaliPalestina
Tim Aksi Cepat Tanggap masih berada di Palestina dan insyaa Allah akan terus melakukan ikhtiar terbaik menyalurkan bantuan darimu untuk #RebutKembaliPalestina
Aktor Indonesia Teuku Wisnu ikut merespon aksi penyerangan yang dilakukan pasukan militer Israel di Masjid Al Aqsa, Jumat (21/5/2021).
Dalam postingan di akun Instagram pribadinya, Teuku Wisnu menguggah video kepanikan jemaah Al Aqsa diserang pasukan militer Israel.
Ia kemudian menuliskan doa pada caption, memohon perlindungan bagi warga Palestina.
"AL QUDS KEMBALI DISERANG! Hasbunallah wa nikmal wakil. Belum ada 24jam sukacita gencatan senjata. Al-Quds kembali diserang. Kegembiraan yang baru saja dirasakan berubah jadi jerit kepanikan dan ketakutan. Ya Allah mohon lindungi saudara-saudari kami di sana," tulis Teuku Wisnu.(*)