Pidato di Global Health Summit, Jokowi Sebut Tidak Adanya Kesetaraan Vaksin Covid-19 di Dunia
Presiden Joko Widodo meminta keadilan vaksin Covid-19 di seluruh negara di dunia. Hal ini disampaikannya saat berpidato di Global Summit 2021.
Beberapa masyarakat justru enggan untuk mengikuti proses vaksinasi.
Kemudian tantangan yang lain disebutkan Presiden Jokowi ialah masalah pendanaan vaksinasi Covid-19.
"Saat ini tantangan akses vaksin yang adil dan merata untuk semua negara masih sangat besar. Hal ini terkait pendanaan dan keengganan untuk vaksin," ujar Presiden Jokowi.
Baca juga: Ingatkan Covid-19 Tahun Ini Lebih Parah, WHO Minta Vaksin Didistribusikan ke Negara yang Lebih Butuh
Baca juga: Rekap Capaian Vaksin Covid-19 di Sulteng, 9 Mei 2021: 100,8% Nakes Terima Vaksin Dosis Pertama
Perkembangan Vaksinasi di Indonesia
Perkembangan ditulis per Jumat, (21/5/2021) pukul 12.00 WIB.
Vaksin tahap pertama telah disuntikkan kepada 14.606.331 orang.
Sedangkan, pada vaksin dosis kedua telah disuntikkan kepada 9.711.246 orang.
Dengan total sasaran vaksinasi semuanya adalah 40.349.049 orang.
1. SDM Kesehatan
Dari seluruh sasaran tersebut, sasaran vaksinasi tenaga kesehatan berjumlah 1.468.764 orang.
Menurut informasi yang ditulis, cakupan vaksinasi dosis pertama kepada SDM Kesehatan telah memenuhi 102.68% yang artinya telah ada 1.508.138 orang melakukan vaksinasi dosis pertama.
Serta vaksinasi dosis kedua telah memenuhi cakupan sebesar 93.73% dari total.
Dihitung telah ada 1.376.708 SDM Kesehatan mendapatkan vaksin dosis kedua.
Baca juga: Hotman Paris Pamer Hasil Tes Serologi, Imunitas di Atas 250 Usai Vaksin, Kini Siap Bertarung Hukum
Baca juga: Ada 5,6 Juta Vaksin AstraZeneca, Menkes Minta Masyarakat Segera Ikuti Program Vaksinasi
2. Petugas Publik
Perkembangan ditulis per Jumat, (21/5/2021) pukul 12.00 WIB.