Keistimewaan Bulan-bulan Kamariah, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad Berikut Ini
Sejatinya bulan-bulan kamariah, seperti bulan Ramadhan dan Syawal memiliki keistimewaanya masing-masing.
Maka dari itu Ustaz Abdul Somad mengajak umat Muslim untuk meningkatkan amalan-amalan yang telah dilaksanakan di bulan Ramadhan.
Baca juga: Lakukan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Begini Bacaan Niat, Tata Cara, hingga Keutamaannya
Baca juga: Renungan Bulan Syawal, Bahaya Mengkhawatirkan Aib dan Keburukan Ibadah Orang Lain
Baca juga: Bagaimana Hukum Memulai Puasa Syawal dari Hari Jumat? Simak Penjelasannya
Ia mengatakan apabila seseorang yang ibadahnya di bulan Ramadhan rajin dan setelahnya tidak menjalankan seperti saat Ramadhan, sejatinya orang tersebut telah berhutang.
"Kalau selama bulan Ramadhan salat Tahajud, maka kalau setelah Ramadhan tidak melaksanakan Tahajud sesungguhnya orang itu telah berhutang," ujar Ustaz Abdul Somad saat menjelaskan.
Lebih lanjut Ustaz Abdul Somad mengajak umat Muslim untuk tidak melupakan ibadah-ibadah yang sudah dilaksanakan selama bulan Ramadhan.
Justru di bulan Syawal harus ditingkatkan, atau jika tidak bisa mempertahankannya saja sudah cukup baik.
"Mari kita meningkatkan ibadah ramadhan di bulan syawal, paling tidak mempertahankan," ajaknya kepada penonton.
Dalam sebuah riwayat disebutkan:
مَنۡ كَانَ يَوۡمُهُ خَيۡرًا مِنۡ اَمۡسِهِ فَهُوَ رَابِحُ. وَمَنۡ كَانَ يَوۡمُهُ مثل اَمۡسه فهو مَغۡبُون. ومَن كان يومه شَرًّا مِنۡ امسه فهو مَلۡعُون
"Barang siapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung.
Barang siapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi.
Barang siapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia celaka."
Baca juga: Dahulukan Bayar Utang Puasa Ramadhan sebelum Berpuasa Syawal, Ini yang Jadi Alasannya
Baca juga: Puasa Syawal 6 Hari Tetap Sehat dengan Rajin Berolahraga, Perhatikan Tips Berikut Ini
Baca juga: Puasa Syawal Ternyata Memiliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Begini Penjelasan Ahli

Oleh karena itu meningkatkan ibadah di bulan Syawal sungguh memiliki derajat yang baik di sisi Allah SWT.
Bagi Ustaz Abdul Somad, Ramadhan bukanlah bulan untuk menumpuk amal kebaikan.
Melainkan sebuah madrasah atau lembaga pendidikan untuk membentuk kepribadian muslim yang berkarakter.
"Ramadhan bukan bulan penumpuk amal, tapi madrasah untuk membentuk karakter umat Islam," tandasnya.
Maka tak heran jika Syawal pantas dijadikan sebagai bulan untuk meningkatkan diri dalam hal apapun terutama ibadah.
"Maka setelah selesai Ramadhan akan bertambah akidah, tawadhu, amal sholeh.
Syawal dimaknai sebagai bulan meningkatkan kualitas diri," pungkas Ustaz Abdul Somad.
(TribunPalu.com/Hakim)