Apa Itu Personal Branding? Ketahui 3 Tips Ini Untuk Bangun Citra Diri di Media Sosial
Untuk menunjang karier Anda yang cemerlang, maka Anda harus bisa membangun personal branding Anda sesuai dengan apa yang Anda mau.
Apa Itu Personal Branding? Ketahui 3 Tips Ini Untuk Bangun Citra Diri di Media Sosial
TRIBUNPALU.COM - Untuk menunjang karier Anda yang cemerlang, maka Anda harus bisa melakukan branding diri Anda sesuai dengan apa yang Anda mau.
Akhir-akhir ini, branding diri sendiri atau yang kerap disebut dengan personal branding memang sedang marak diperbincangkan oleh banyak orang, terutama di media sosial.
Sementara itu dalam dunia komunikasi, personal branding juga dikenal dengan program pengembangan diri yang masih bersifat umum.
Sehingga diperlukan pengetahuan khusus untuk memfokuskan diri dalam konsep personal branding.
Lantas apa itu personal branding?
Dilansir dari artikel Forbes yang bertajuk "9 Amazing Benefits Of Personal Branding" disebutkan, personal branding adalah sebuah proses menyelaraskan diri Anda dengan apa yang Anda lakukan dalam sebuah pekerjaan.
Baca juga: Apa Itu Gerhana Bulan dan Bagaimana Proses Terjadinya?
Baca juga: Cerita Ariel Noah Tujuh Tahun Menjadi Brand Ambassador Produk Lokal: Gede Bayarannya

Secara sederhana, personal branding dapat diartikan memasarkan diri sebagai 'brand' yang lebih baik yang dapat membantu membantu Anda agar dikenal baik oleh calon perusahaan, pelanggan atau siapapun yang memiliki kepentingan dengan karier Anda.
Tak hanya bisa membangun sebuah karier, ternyata 'brand' juga bisa menghancurkan jalan karier seseorang.
Untuk membangun personal branding yang benar, berikut ini TribunPalu informasikan tipsnya yang dikutip dari laman Kompas.com
1. Mengenali Diri Sendiri Secara Utuh
Fokus utama apabila Anda ingin membangun personal branding ialah diri Anda sendiri.
Visualisasi yang dilihat orang lain sangatlah penting dalam hal ini.
Saat Anda jujur dengan diri sendiri dan berusaha lebih keras untuk menunjukkan sisi diri Anda kepada orang lain, maka orang lain akan semakin perhatian dengan Anda.
Kemudian ketika berada dalam sebuah forum, suara Anda juga harus mudah dikenali dan fokus serta konsisten dalam topik yang Anda sampaikan.
Dalam hal ini kunci berkomunikasi menjadi yang paling utama, lantaran keunikan diri Anda akan terlihat dan bisa membantu Anda lebih dihargai oleh orang lain.
2. Rajin Memasarkan Diri ke Publik
Dari namanya 'personal branding', maka tugas Anda ialah memasarkan diri Anda di muka publik.
Cobalah lebih aktif di berbagai media sosial yang relevan untuk membangun personal branding Anda.
Hal ini dapat membantu perusahaan dalam merekrut Anda sebagai karyawannya.
Anda juga harus menyuguhkan narasi dan konten yang diunggah di media sosial dengan keunikan, kekonsistenan dan ketertarikan yang berbeda.
Personal branding yang baik dapat meningkatkan kesuksesan Anda dalam berkarier, sehingga Anda tak boleh lupa untuk terus menjadi diri Anda sendiri bukan orang lain.
Baca juga: Kecam Ujaran Presiden Macron, Arie Untung Buang Koleksi Tas dari Brand Prancis: NGGA LAYAK
Baca juga: Apa Itu Konten Viral? Simak Penjelasan Ini Agar Instagram Anda Berkembang dan Followers Auto Naik
3. Bangun Sosial Media Anda Menjadi Lebih Baik Lagi
Dalam sebuah penelitian menyebutkan terdapat 93 persen perusahaan yang lebih memilih menerima karyawan dengan profil sosial media yang baik.
Apabila dirasa kurang yakin, maka ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk memperbaiki personal branding Anda melalui media sosial.
Perusahaan besar biasanya melihat pencitraan yang Anda lakukan di media sosial.
Jika Anda memiliki citra yang baik di media sosial dan profesional dalam mengunggah konten, maka itu bisa menjadi personal branding Anda selama ini.
Tips Membangun Personal Branding Melalui Konten Media Sosial
Biasanya jumlah followers, likes dan comments menjadi acuan utama agar disebut sebagai akun media sosial yang besar.
Salah satu cara untuk menaikkan followers ialah dengan membuat konten viral.
Lalu apa itu konten viral?
Melansir dari laman konten kreator Instagram, Teha @mudahmemulai, konten viral adalah konten yang bisa menjangkau banyak pengguna di media sosial tertentu.
Baca juga: Apa Itu Metode Jualan Online Soft Selling di Instagram? Simak Tips Ini agar Produk Anda Laris
Baca juga: 3 Cara Agar Postingan di Instagram Rame, Followers Auto Tambah
Konten yang viral belum tentu bagus, begitu juga dengan konten yang bagus, belum tentu akan viral.
Sehingga tingkat keviralan sebuah konten itu berbeda-beda.
Dalam postingan microblog Instagram itu disebutkan, cara agar konten yang Anda buat bisa viral dengan memahami algoritma Instagram.
Teha menjelaskan jika konten yang diunggah oleh seseorang hanya akan dipublikasi ke 10% dari total followers Anda.
"Misal nih, kita punya followers 1000. Maka konten kita hanya dipublish ke 100 pengikut kita saja," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Konten viral sering kali diimbangi dengan interaksi antar audiens yang cukup.
Interaksi yang dimaksud antara lain berupa like, komen, share dan juga save.
Hal tersebut akan lebih optimal jika interaksi yang dilakukan berada dalam waktu yang sama.
"Misalnya komen, like, share dan save kita ke postingan orang lain cepet, maka interaksi yang akan kita dapat juga cepat," sambungnya.
Menurut Teha, kunci viralnya sebuah konten berada di bagian save.
"Saya sudah membuktikan. Konten yang save nya banyak, impresi dari home profile jadi tinggi," ungkap Teha.
Ia juga memberikan tips agar konten bisa di save oleh banyak pengguna.
Baca juga: Menentukan Target Market untuk Jualan Online di Instagram, Berikut Langkah-langkahnya
Baca juga: Empat Cara Menambah Followers di Instagram dengan Mudah dan Alami
Berikut adalah tipsnya:
1. Menghindari kata yang sulit di pahami
2. Konten mengandung unsur informatif
3. Menyelesaikan masalah target audiens
4. Mendalami permasalahan yang dialami audiens
Sementara itu menurut Konten Kreator dan juga pembisnis muda asal Jakarta Victoria Wong, untuk membuat konten viral maka harus mengetahui secara pasti siapakah target market yang akan dituju.
"Biasanya kita mikir pas melihat konten viral, ah paling ini ala kadarnya, padahal dibalik itu ada ceritanya," ujar Victoria di laman Instagramnya @victoriawong68.
Ia juga membagikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memahami target market.
"Siapa yang mau kamu targetin dengan isi kontenmu.
Apa masalah dan keinginan mereka.
Gimana cara kontenmu bisa bantu masalah mereka dan mendapat keinginannya?
Apa kebiasaan mereka?
Dan dimanakah mereka sering berkumpul?" jelasnya.
Untuk mencari tahu kelima hal tersebut, ia menyarankan untu membuat mini survey yang diberikan kepada orang lain dan sesuai dengan target market.
(TribunPalu.com/Hakim)