Menilik Pengalaman Persib di Piala Menpora, Victor Igbonefo Yakin Liga 1 Digelar dengan Patuh Prokes
Igbonefo menilai kesuksesan Piala Menpora lalu akan jadi modal bagus untuk perhelatan Kompetisi Liga 1.
TRIBUNPALU.COM - Rasa optimis akan digelarnya Liga 1 musim 2021 disampaikan oleh punggawa Persib Bandung, Victor Igbonefo.
Menilik dari penyelenggaraan Piala Menpora 2021 yang sukses digelar sebagai ajang percobaan diterapkannya protokol kesehatan Covid-19 dalam setiap pertandingan, Igbonefo yakin Liga 1 akan peroleh izin dari semua pihak terkait.
Igbonefo menilai kesuksesan Piala Menpora lalu akan jadi modal bagus untuk perhelatan Kompetisi Liga 1.
Protokol kesehatan Piala Menpora dari tes Covid-19 sebelum bertanding, karantina di hotel selama persiapan menuju pertandingan, melakukan perjalanan darat dengan bus khusus (steril), vaksinasi, dan laga dihelat tanpa penonton tanpa kerumunan membuatnya yakin betul Liga 1 akan berjalan aman.
"Ya benar, protokol kesehatan sangat ketat, kamu lihat semua orang dan pemain harus tes Corona. Segalanya jaga protokol kesehatan mereka juga di ruang ganti, menurut saya cukup bagus untuk bisa dilakukan selanjutnya," kata pemain senior Persib Victor Igbonefo seperti yang dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial PT LIB.
Baca juga: Ditinggal Ratu Tisha 13 Bulan, PSSI Akhirnya Tunjuk Yunus Nusi sebagai Sekjen Permanen
Baca juga: Matangkan Persiapan Liga 1 dan 2, PSSI Gelar Rapat Bersama Menpora serta Perwakilan Polri dan BNPB
Igbonefo juga optimis Liga 1 bakal digelar sesuai waktu yang direncanakan.
"Tadi aku dengar kepastian liga di bulan Juli ya kita harus fokus ke bulan Juli itu, sempat aku bilang kita punya waktu persiapan dan Piala Menpora sangat bantu kita karena lama sekali tidak bermain," ungkap Igbonefo.
Persib saat ini sudah mulai melaksanakan latihan pra musim mempersiapkan kekuatan menuju Kompetisi Liga 1. Seluruh pemain sudah berkumpul, terkecuali penyerang Geoffrey Castillion dan satu pemain asing baru (Asia) yang masih dalam tahap negosiasi.
Persiapan PSSI Jelang Liga 1
Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada Senin (24/5/2021) di kantor Kemenpora, Jakarta dengan sejumlah pejabat terkait.
Pada kesempatan ini, Ketum PSSI didampingi oleh Plt Sekjen Yunus Nusi, Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita, dan Dirops LIB Sudjarno.
Selain itu rapat ini juga dihadiri oleh Asops Kapolri, Irjen Pol. Imam Sugianto sebagai perwakilan polri,dan juga hadir sejumlah perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pertemuan ini membahas persiapan dan izin kompetisi Liga 1 dan 2 2021-2022.
Iriawan mengatakan bahwa hari ini PSSI telah menyampaikan rencana persiapan kompetisi Liga 1 dan 2 2021.
Sosok yang akrab disapa Iwan Bule ini juga menyebut PSSI telah memberikan gambaran lengkap sistem kompetisi, venue kompetisi, protokol kesehatannya dan lain-lain.
Baca juga: Robert Albert Siapkan Kembali Skuad Persib Bandung Jelang Liga 1, Victor Igbonefo Siap Menyusul TC
Baca juga: Siap Saingi Raffi Ahmad di Liga 2, Kaesang Datangkan Dua Pemain Persija ke Persis Solo
“Apabila nanti Pemerintah dan Polri memberikan izin, liga 1 akan bergulir pada awal Juli 2021 hingga Maret 2022 mendatang. Tanggalnya tentu nanti akan ditentukan begitu Polri memberikan izin dan kami proyeksikan kick off pada 3 atau 7 Juli mendatang,” kata Iriawan seperti yang dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial PSSI.
PSSI juga berencana menggelar Liga 1 2021-2022 terpusat di Pulau Jawa, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan masukan dari sejumlah klub.
Selain meminimalisasi mobilitas, infrastruktur pendukung di Jawa cukup memadai untuk menggelar pertandingan selama semusim.
"Kemudian sistemnya tentunya sesuai dengan usulan dari klub, rencananya Liga 1 2021-2022 akan disentralisasikan di Jawa. Mengapa? karena memang mobilitas di Jawa cukup bisa ditempuh dengan kendaraan dan akomodasi cukup banyak. Ini hasil dari keinginan para klub," tambahnya.
Menurut Iriawan, Liga 2 musim ini rencananya bakal digelar di empat wilayah dan diharapkan bisa bergulir paling lambat 14 hari setelah kick off Liga 1 2021-2022 .
"Untuk Liga 2, akan kami rapatkan kembali. Ada empat wilayah yang sudah bersedia yakni Palembang, Tangerang Selatan, kemudian Riau dan lain sebagainya. Kami berharap Liga 2 dimulai 14 hari setelah kick off Liga 1," tukas Iriawan.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali mengatakan rapat koordinasi tadi membahas tenteng waktu persiapan dan juga protokol kesehatan yang akan diterapkan sepanjang kompetisi Liga 1 dan 2 2021-2022 nanti berlangsung.
“Kami membahas persiapan PSSI tentang penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021-2022, karena kita tahu kompetisi ini durasinya tentu berbeda dengan turnamen biasa seperti Piala Menpora contohnya yang berlangsung satu bulan,” kata Zainudin Amali.
“Kalau ini bahkan sampai lewat tahun, makanya namanya 2021-2022. Oleh karena itu, persiapannya pun berbeda, baik penyelenggaraannya maupun penerapan protokol kesehatannya,” tambahnya.
(Tribunpalu.com)