Tips Memotret Gerhana Bulan Total dengan HP Malam Ini, Hasilnya Bisa Seperti Fotografer Profesional

Untuk mendapatkan potret Gerhana Bulan Total dengan HP bak jepretan fotografer profesional, ada beberapa trik yang bisa dilakukan.

Editor: Imam Saputro
TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Gerhana bulan total terlihat di langit Kota Pekanbaru, Rabu (31/1/2018). Gerhana yang terjadi karena matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus tersebut menampilkan tiga fenomena sekaligus, yaitu super moon, blue moon, dan gerhana atau disebut super blue blood moon. Kejadian in pernah terjadi 152 tahun yang lalu dan diperkirakan akan terulang kembali 100 tahun mendatang. 

TRIBUNPALU.COM -  Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan fenomena Gerhana Bulan Total akan terjadi hari ini, Rabu (26/5/2021).

Fenomena tersebut juga merupakan fenomena yang jarang terjadi.

Pada saat Gerhana Bulan Total mengalami masa puncak, bulan akan terlihat berwarna merah sehingga dikenal dengan istilah Blood Moon.

 
Jika cuaca cerah, Gerhana Bulan Total bisa dilihat di sebagian wilayah Indonesia dengan mata telanjang.

Untuk mendapatkan potret Gerhana Bulan Total dengan HP bak jepretan fotografer profesional, ada beberapa trik yang bisa dilakukan.

Berikut tips yang dilansir TribunWow.com dari Fotokita.grid.id pada Minggu (23/5/2021).

1. Pakai Tripod HP

Tripod adalah alat yang wajib untuk memotret Gerhana Bulan Total.

Hal itu dikarenakan, memotret Gerhana Bulan sebagian harus menggunakan teknik kecepatan yang lamban.

Agar gambar yang dihasilkan tidak goyang, maka tripod HP bisa digunakan.

Jika tidak ada tripod, kamu bisa meletakkan ponsel dengan kamera yang menghadap subjek ke tempat yang stabil.

Atau jika tidak ada tempat untuk meletakkan HP, kamu bisa memegang ponsel dengan tangan yang bersandar pada benda atau tempat yang stabil seperti pagar rumah atau meja.

2. Pakai Setting Manual

Atur ISO di angka 100 atau 200 lalu kecepatan bidikan bisa kita coba di 1/60 detik atau sesuaikan dengan kebutuhan.

Setingan ISO yang rendah berguna untuk mengurangi noise (bintik-bintik) yang mengganggu.

Jika gambar terlalu gelap, kita bisa menaikkan ISO satu step lebih besar.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved