Tolak Berhubungan Badan, Gadis 16 Tahun Dibunuh Ayah Kandungnya Sendiri, Noda Sperma Jadi Petunjuk

Gadis berusia 16 tahun di Kudus dibunuh ayah kandungnya sendiri karena menolak berhubungan badan.

megapolitan.kompas.com
Ilustrasi 

Berbeda dengan kejadian sebelumnya, kali ini KH melawan Slamet saat akan dirudapaksa.

Mendapat perlawanan dari sang anak, Slamet spontan melakukan kekerasan.

"Karena korban melawan, tersangka secara spontan melakukan kekerasan terhadap korbannya," ujar Aditya.

Mulut KH dibekap agar tak bisa teriak, lehernya dicekik lalu batu bata mendarat di kepalanya.

Hingga akhirnya KH meninggal dunia lantaran tekanan pada lehernya.

Baca juga: Daftar Harga dan Spesifikasi HP Vivo Bulan Mei 2021: Vivo V21, Vivo Y12, Vivo X50 Pro, Vivo X60

Baca juga: KPK Pecat 51 Pegawai yang Tak Lolos TWK, Pengamat: Subyektif Penguasa KPK Untuk Kepentingan Mereka

Baca juga: Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Total, Rabu 26 Mei 2021: Bacaan Bacaan Niat Berjamaah atau Sendiri

Dari hasil pemeriksaan Bidokkes Polda Jateng, di tubuh KH ditemukan luka memar pada wajah, luka lecet pada leher, patah tulang kepala bagian leher.

Mengetahui anaknya tewas, Slamet kembali melakukan aksi licik untuk menyembunyikan kejahatannya.

Slamet mengambil pisau dapur lalu menyayat nadi tangan kiri KH.

Setelahnya, Slamet mengikat KH dengan tali agar terlihat bak bunuh diri.

"Tersangka kemudian mengambil pisau dapur dan menyayat nadi tangan kiri dan mengikat menggunakan tali agar korban terlihat bunuh diri," ujarnya.

Slamet mengaku, nekat membunuh KH lantaran menolak diajak berhubungan yang kedua kali.

Atas kejadian itu, Slamet mengaku menyesali perbuatannya karena menyebabkan anaknya sampai meninggal dunia.

"Ya saya sekarang menyesal," ujarnya.

Pelaku akan dijerat pasal 80 ayat 3 undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang kekerasan kepada anak yang mengakibatkan hilangnya ‎nyawa seseorang.

Tersangka akan dijerat ancaman hukuman maksimal selama 15 tahun penjara. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ayah di Kudus Bunuh Anak Kandungnya, Kesal Lantaran Korban Melawan saat Hendak Dirudapaksa Lagi

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved