Puan Maharani dan Ganjar Pranowo Saling Uji Kepantasan Jadi Capres PDIP 2024, Ini Kata Pengamat

Saat ini Partai Dekomrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang dilema tentang sosok yang pantas menjadi Capres 2024.

Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com/Riska Farasonalia
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani 

TRIBUNPALU.COM - Saat ini Partai Dekomrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang dilema tentang sosok yang pantas menjadi Capres 2024.

Internal PDIP sedang "bergejolak" karena Ganjar yang merupakan Gubernur Jawa Tengah memiliki elektabilitas lebih tinggi dibanding Ketua DPR RI Puan Maharani.

Puan juga merupakan anak Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang punya hak prerogatif menentukan siapa yang maju.  

Nah, untuk kepantasan di antara keduanya, Puan dinilai masih pantas diusung sebagai calon presiden dibanding Ganjar Pranowo.

Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menyebut, hasil survei mengenai elektabilitas Puan yang cenderung rendah bukanlah jaminan karena bisa berubah.

Menurut Emrus, hasil survei yang menunjukkan rendahnya elektabilitas Puan bukan menjadi patokan.

Karena, hasil survei bisa berubah secara dinamis.

"Kalau elektabilitas jadi pegangan kita untuk jadi calon dan dipilih, itu sangat sumir karena kita memilih pemimpin yang kuantitatif, bukan kualitatif," kata Emrus saat dihubungi Tribunnews, Rabu (26/5/2021).

Baca juga: DPRD Morowali Terima Tuntutan Penolakan Pemadaman Listrik Bergilir, Mahasiswa: Waktunya Sebulan

Baca juga: PDI Perjuangan Diprediksi Usung Puan Maharani di Pilpres 2024, Pengamat Ingatkan Sejarah 2004

Emrus pun mengatakan, Puan tidak hanya sosok terbaik yang dimiliki PDIP, namun juga bangsa Indonesia.

Sebab, rekam jejaknya sangat diperhitungkan untuk maju sebagai calon presiden.

Terlebih, kata Ermus, Puan memiliki pengalaman dalam menjabat sebagai Menko PMK. Karena, kementerian tersebut tak memiliki masalah.

"Kemudian kementerian yang jadi koordinator beliau seperti mensos, menkes dan sebagainya enggak ada masalah selama kepemimpinan dia," jelas Emrus.

Baca juga: Pemerintah Targetkan Pemulihan Ekonomi Naisonal Naik Jadi 7 Persen di Kuartal II 2021

Baca juga: Megawati Dinilai Restui Serangan ke Ganjar, Pengamat: Siapapun Jadi Penghalang akan Dilucuti

Disudutkan

Sementara itu, pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal semakin disudutkan oleh partai politiknya, PDIP.

Jamiluddin merujuk kepada kisruh antara internal PDIP dengan Ganjar.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved