KKB Papua

KKB Dikepung Prajurit Terbaik TNI, Setelah Pasukan Setan Kini Pasukan Macan Kumbang Ikut Menyerbu

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kini semakin terkapung oleh kehadiran prajurit terbaik Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Handover
Pasukan Yonif Mekanis 521/Dadaha Yodha. 

TRIBUNPALU.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kini semakin terkapung oleh kehadiran prajurit terbaik Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Setelah Batalyon Infanteri 315/Garuda Kodam II Siliwangi atau Pasukan Setan diberangkatkan ke Papua, kini Pasukan Yonif Mekanis 521/Dadaha Yodha juga ikut menyerbu KKB.

Pasukan berlambang Macan Kumbang itu tengah melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan Papua (Pamrahwan).

Kehadiran Pasukan Macan Kumbang akan membuat posisi KKB Papua kian terjepit.

Dalam video pendek yang diunggah akun instagram Yonif Mekanis 521/DY, terlihat rombongan kendaraan pasukan Macan Kumbang keluar dari gapura markas Yonif Mekanis 521/DY.

Baca juga: 26 KK di Kelurahan Birobuli Selatan Terima Dana Stimulan Perbaikan Rumah

Baca juga: ABG Pasrah Jadi Pelampiasan Nafsu Bejat, Pelaku Ancam Viralkan Video Korban Saat Mandi

Baca juga: Hadiri Peletakan Baru Pertama Pembangunan Wisma GPID, Hadianto: Gereja Adalah Mitra Pemerintah

Mereka membawa bendera atau Tunggul kebanggaan satuan Yonif Mekanis 512/DY yang dibungkus dengan kain kuning.

"Bendera Perang Batalyon Infanteri Mekanis 521/DY Sudah keluar kandang kami sudah siap berangkat Satgas Ops Papua, semoga diberikan kelancaran dan keberhasilan," tulis @yonifmekanis521 dalam captionnya, Kamis (27/5/2021).

Pasukan Yonif Mekanis 521 rencananya akan bertugas selama sembilan bulan ke depan di Papua.

Berikut videonya.

Melansir dari Wikipedia, Batalyon Infanteri Mekanis 521/Dadaha Yodha atau Yonif Mekanis 521/Macan Kumbang merupakan Batalyon Infanteri Mekanis yang berada di bawah Komando Brigif Mekanis 16/Wira Yudha, Kodam V/Brawijaya.

Berdasarkan Surat Perintah Pangdam V/Brawijaya Nomor Sprin/418/IV/2007 Tanggal 4 April 2007 Yonif 521/DY beralih Komando dari Komando Resort Militer 082/Citra Panca Yudha Jaya ke Brigade Infanteri 16/Wira Yudha.

Markas Yonif 521/DY berkedudukan di Jl. Ahmad Yani Kota Kediri, Jawa Timur.

Sementara itu Kompi Senapan C berada di Kabupaten Tuban.

Penugasan Operasi Militer Perang (OMP):

- Operasi Masemba Sulsel tahun 1955
- Operasi DI TII Sulsel tahun 1957
- Operasi Merdeka Sulut tahun 1959
- Operasi Amurung di Sulut tahun 1960
- Operasi Mandala di Tual Maluku tahun 1962
- Operasi Dwikora Kalbar tahun 1964
- Operasi Trisula di Blitar Selatan tahun 1968
- Operasi Seroja I s.d V di Tim-tim tahun 1976 sampai dengan 1994
- Pengamanan daerah rawan Timtim tahun 1998
- Oprasi PAM jajak pendapat di Kota Dili Timtim tahun 1999
- Operasi Rencong II Aceh tahun 1999
- Operasi Bantuan Militer Maluku Utara tahun 2000
- Operasi Pemulihan Kemanan daerah Rawan Aceh tahun 2002[9]
- Operasi Aceh tahun 2004
- Operasi PAM perbatasan Papua tahun 2007
- Operasi PAM perbatasan Papua tahun 2011
- Operasi PAM perbatasan Papua tahun 2012
- Operasi PAM perbatasan Nunukan tahun 2015

Prestasi:

- Juara I menembak perorangan Kasad Cup tahun 2002
- Juara II lari 10 Km militer A.n Pratu Agustinus Beno pada HUT TNI ke-58 tahun 2003
- Juara I lomba ilmu Medan tingkat TNI AD tahun 2009 A.n Lettu Inf Fadli Subur.
- Juara Harapan II lari 10 Km A.n Pratu Agustinus Beno kategori TNI/Polri tahun 2010 di Silang Monas Jakarta
- Juara Lomba lari 10 Km yang dilaksanakan di Balikpapan tahun 2015 A.n Serda Tijong Tio Purwanto dan masih banyak prestasi lainnya.
- Juara 1 Lomba lari 10 KM pada kategori Kelompok TNI/Polri Putra yang dilaksanakan di Jakarta, dalam rangkat HUT TNI ke-70 tahun 2015 A.n Serda Tijong Tio Purwanto.[15]
- Juara III Cakra Run 2017 Kategori Umum Putra di Malang Dalam Rangka HUT ke-56 Kostrad a.n Serda Atjongtio Purwanto

9 Kelompok KKB Papua Eksis Tebar Teror

Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw membeberkan sejumlah kelompok KKB Papua yang eksi menebar teror.

Salah satunya adalah KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen yang aktif menebar teror di kabupaten Puncak.

Paulus mencatat sedikitnya 9 kelompok teroris KKB Papua yang masih aktif.

Namun, ada pula kelompok-kelompok yang telah memutuskan tidak aktif melakukan aksi gangguan keamanan di Papua.

"Gerakan separatis saat ini masih terus menyebarkan gerakannya sendiri dengan ingin kemerdekaan melalui kekerasan bersenjata," kata Paulus dalam diskusi daring, Jumat (28/5/2021).

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Kabaintelkam Beberkan Identitas 9 Kelompok Teroris KKB yang Masih Aktif di Papua'

Wilayah Intan Jaya

1. Sabinus Walker

2. Undius Kogoya

3. Lewis Kogoya

Wilayah Puncak

4. Goliat Tabuni

5. Lekagak Telenggen

6. Peni Murib

7. Ando Waker

Wilayah Mimika dan Nduga

8. Joni Botak

9. Egianus Kogoya

Dijelaskan Paulus, dua kelompok teroris KKB Papua yang tak aktif adalah Mathias Wenda yang biasa beroperasi di Wutung dan Puron Wonda dan Endem Wanimbo yang biasa beraksi di Lanny Jaya

"Ada tokoh tokoh tua, Mathias Wenda itu sudah tidak aktif. Puron Wonda dan Endem Wanimbo juga sudah tidak aktif," ungkap dia.

Lebih lanjut, Paulus menuturkan kelompok di atas merupakan kelompok yang bertanggung jawab atas insiden kekerasan dan teror yang terjadi di Papua.

"Peningkatan unsur kekerasan dan teror yang tidak hanya ditujukkan kepada aparat, tapi juga menyasar masyarakat sipil dan merusak fasilitas warga masuk ke tahap brutal sehingga pemerintah menetapkan aksi sekelompok KKB sebagai aksi terorisme," tukasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved