Banggai Hari Ini

Penumpang Kapal Tol Laut yang Melompat Belum Ditemukan, Tim Rescue Pos SAR Luwuk Dikerahkan

Penumpang Kapal Tol Laut yang Melompat Belum Ditemukan, Tim Rescue Pos SAR Luwuk Dikerahkan

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Tim rescue dari Pos SAR Luwuk bersiap menuju lokasi pencairan menggunakan KN SAR Bhisma, Sabtu (29/5/2021) sore. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Tim SAR Gabungan masih mencari keberadaan seorang penumpang kapal tol laut KM Sabuk Nusantara 59 rute Pagimana-Gorontalo.

Sejak peristiwa terjadi pada Kamis (27/5/2021) sekitar pukul 23.00 Wita hingga saat ini, penumpang perempuan bernama Masita Hamsah (41) tersebut belum berhasil ditemukan.

Korban diketahui merupakan warga Desa Sentral Timur, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Kepala Kantor SAR Palu Andrias Hendrik Johanes mengungkapkan, pihaknya sudah mengerahkan tim rescue dari Pos Pencarian dan Pertolongan Luwuk sebanyak 5 orang, dan 7 ABK KN SAR Bhisma menuju lokasi pencairan.

Baca juga: VIDEO: Wali Kota Palu Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Wisma GPID

Baca juga: Kabupaten Parigi Moutung Terima Predikat WTP Tahun 2020

Pencairan akan dipusatkan di Teluk Tomini antara Pagimana, Kabupaten Banggai dan Gorontalo.

Lokasi ini merupakan titik melompatnya korban ke laut.

"Pukul 15.30 Wita tadi tim rescue sudah berangkat menggunakan KN SAR Bhisma dengan peralatan pendukung SAR lainnya," ungkap Johanes, Sabtu (29/5/2021) sore.

Tim SAR lain yang juga ikut terlibat dalam pencairan adalah UPP Pagimana sebanyak 6 orang, TNI AL 1 orang, UPP Luwuk 1 orang, dan masyarakat setempat.

Sebelumnya, korban dikabarkan melompat dari KM. Sabuk Nusantara 59 setelah 3 jam keluar dari pelabuhan Pagimana menuju Gorontalo.

Menurut tetangganya di Desa Sentral Timur, Kecamatan Toili, korban diketahui sedang sakit.

Itu dideritanya sesaat setelah pulang dari rantauan bersama suaminya pada akhir 2020 lalu.

Keberangkatan korban ke Gorontalo bersama orang tua dan keluarganya itu dengan tujuan berobat, sekaligus pindah domisili. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved