Polisi Gerebek Pesta Sabu Malah Diteriaki Rampok, Warga Berdatangan Bawa Parang dan Katana
Situasi memanas ketika rombongan polisi yang melakukan penggerebekan pesta sabu malah diteriaki rampok.
TRIBUNPALU.COM - Situasi memanas ketika rombongan polisi yang melakukan penggerebekan pesta sabu malah diteriaki rampok.
Sontak saja warga berdatangan berusaha mengadang rombongan polisi yang mereka kira perampok.
Tak dengan tangan kosong, warga berdatangan sambil memegang parang dan pedang katana atau biasa disebut samurai.
Peristiwa penggerebekan polisi di Desa Tebing Abang, Kabupaten Banyuasin bermula dari informasi adanya pesta narkoba.
Polisi menggerebek pesta sabu yang dilakukan empat pria di sebuah pondok di tengah kebun karet Desa Tebing Abang, Kabupaten Banyuasin.
Seorang pria diamankan, sedangkan tiga pria lainnya kabur menerobos gelapnya malam.
Baca juga: 700 Pegawai KPK Lolos TWK Solid Tolak Hadiri Pelantikan ASN, Pakar: Hanya Kurangi Performa KPK
Baca juga: Wacana Rilis Akhir 2021, Simak Bocoran Spesifikasi iPhone 13, Beda Tampilan dari iPhone 12?
Baca juga: Universitas Tadulako Tiadakan Upacara Hari Lahir Pancasila 2021
Polisi membantah beredarnya berita percobaan pembunuhan kepada seorang pria yang mengaku wartawan.
Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri S melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi menjelaskan, tindakan Polres Banyuasin sudah sesuai protap dalam memberantas peredaran narkoba.
Polisi mengamankan beberapa barang bukti, termasuk seorang pria berinisial RP.
RP yang mengaku sebagai wartawan itu akhirnya dilepaskan karena polisi diadang warga.
"Kami menghimbau kepada masyarakat agar berhati- hati dalam bermedia sosial jangan sampai timbul kesimpangsiuran dalam pemberitaan," kata AKBP Supriadi dalam rilis yang diterima tribunsumsel.com.
"Cek dulu Kebenaran beritanya sebelum dishare dan ini bisa disanksi Pidana menurut Undang undang ITE bahkan bisa saja lebih dari itu pasal berlapis karena pemalsuan identitas," imbuhnya.
Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Banyuasin membantah dengan tegas beredarnya kabar tentang percobaan pembunuhan yang dilakukan anggota kepolisian terhadap RP.
Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi melalui Kasat Narkoba Polres Banyuasin Iptu Jatrat Tunggal menjelaskan kronologinya.
Pada saat itu pihaknya mendapatkan informasi tentang adanya beberapa orang yang melakukan transaksi jual beli dan mengkonsumsi sabu di sebuah pondok di dalam kebun karet di dusun I desa Tebing Abang Kecamatan Rantau bayur Kabupaten Banyuasin, Kamis (27/05/2021).