Manuver AS saat Gencatan Senjata Israel-Palestina, Kirim Dana Perbaikan Iron Dome yang Dirusak Hamas
Amerika Serikat melakukan manuver di tengah gencatan senjata yang telah disepakati pihak Israel dan Palestina.
TRIBUNPALU.COM - Amerika Serikat melakukan manuver di tengah gencatan senjata yang telah disepakati pihak Israel dan Palestina.
Negeri Paman Sam dilaporkan bakal mengirim dana untuk perbaikan Iron Dome.
Seperti diketahui, sistem pertahanan Iron Dome berperan krusial dalam melindungi wilayah Israel selama konflik dengan Hamas beberapa waktu lalu.
Namun akibat tembakan roket Hamas yang seolah menghujani langit Israel, sistem Iron Dome perlahan-lahan bisa ditembus.
Seorang senator Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa (1/6/2021) berharap agar pemerintah memberikan lebih banyak bantuan dana ke Israel agar negara mitranya tersebut mampu menyediakan kembali rudal pertahanan Iron Dome pasca pertikaian dengan Hamas bulan lalu.
Baca juga: Inter Milan Jual Lukaku dengan Harga Selangit, Man United Bakal Kejatuhan Durian Runtuh
Baca juga: Lowongan Kerja Nappa Milano Graphic Designer, Social Media, Account Executive, Hingga Photographer
Baca juga: Presiden China Terancam, WHO Sebut Potensi Pelengseran Jika Terbukti Covid-19 Berasal dari Lab Wuhan
Senator Lindsey Graham mengatakan bahwa AS setidaknya akan menyediakan US$ 1 miliar untuk membantu pemulihan sistem pertahanan Israel.
"Akan ada permintaan US$ 1 miliar yang datang ke Pentagon pekan ini dari menteri pertahanan (Israel) untuk mengisi kembali Iron Dome dan beberapa hal lainnya, untuk mendukung sistem tersebut," ungkap Graham, seperti dilansir Reuters.
Senator Graham yang merupakan Republikan senior di Komite Alokasi Senat, bertemu langsung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Benny Gantz selama perjalanan ke Israel.
Komite ini bertugas untuk mengawasi pengeluaran termasuk bantuan militer asing.
Graham menjelaskan bahwa Iron Dome telah menyelamatkan ribuan nyawa selama serangan roket Hamas bulan lalu.
Baca juga: Berikut Deretan Masalah di Damkar Banggai, Petugas Tanpa Honor hingga Peralatan Tak Layak Pakai
Baca juga: Wali Kota Hadianto Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Jl Jalur Gaza
Baca juga: Update Harga Barang Kebutuhan Pokok di Kota Palu Per 2 Juni 2021
Ia yakin bahwa permintaan bantuan dari Israel akan mendapat dukungan dari Presiden Joe Biden dan Kongres.
Meskipun datang dari partai yang berbeda dengan Biden, namun Graham yakin ada dukungan mendalam untuk Israel dari Partai Demokrat.
"Ada perdebatan mengenai dukungan ke Hamas dan Israel di AS, namun saya memberi tahu bahwa dukungan yang luas untuk Israel di antara Partai Demokrat," lanjut Graham.
Tanggapan keras Israel atas Hamas menuai kritik dari beberapa Demokrat, tetapi Israel umumnya menikmati dukungan kuat di Washington dari kedua belah pihak.
Dukungan sepertinya memang akan datang, mengingat Biden sebelumnya sempat menyatakan bahwa ia berniat untuk mengisi kembali Iron Dome.
Kongres juga secara rutin menyetujui sejumlah besar dana militer untuk negara yang dipandang sebagai mitra AS yang solid di wilayah yang tidak stabil.
Dalam konflik antara Israel dan Hamas bulan lalu, sistem pertahanan Iron Dome membantu Israel menangkis sebagian besar dari lebih dari 4.300 roket yang ditembakkan dari Gaza. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com