MIT Poso

Kapolda Sulteng soal Penumpasan Teroris: Stop Berikan Bantuan pada DPO MIT Poso

Kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Poso maupun di Kabaputen Sigi tidak ada kaitannya dengan masalah agama.

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso menegaskan, kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Poso maupun di Kabaputen Sigi tidak ada kaitannya dengan masalah agama.

"Ini murni tindakan terorisme oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur alias MIT Poso," jelas Kapodla Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, Kamis (3/6/2021) sore.

Kapolda menjelaskan, pembunuhan terhadap masyarakat petani di Poso tidak ada kaitannya dengan agama apapun, itu murni tindakan teroris yang selama ini terus dikejar Satgas Madago Raya.

"Masyarakat diimbau untuk tidak memberikan bantuan baik itu berupa informasi, anggaran, logistik dan bahan makanan serta ruang atau tempat untuk melindungi DPO MIT Poso," ujar Kapolda Sulteng.

Imbauan itu diberikan, karena berdasarkan hasil rapat dengar pendapat di DPRD Sulteng, ditemukan infromasi bahwa masih ada warga yang memberikan bantuan pada MIT Poso.

Baca juga: Info Lowongan Kerja di Lazada Departemen Marketing & Communications, Cek Posisinya

Baca juga: Update Kasus Covid-19 Kamis 3 Juni 2021: Tambah 5.353 Konfirmasi Positif, Total 1.837.126 Kasus

Baca juga: Operasi Pengangkatan Kapal Selam KRI Nanggala-402 Resmi Berakhir, Ini Bagian yang Berhasil Diangkat

Dari hasil dengar pendapat itu, Polda Sulteng, DPRD Sulteng dan Pemerintah Kabupaten Poso menyepakati empat hal.

Pertama, Kejahatan yang dilakukan kelompok MIT bukan bagian dari agama manapun dan menjadi musuh bersama.

Kedua, seluruh elemen masyarakat termasuk negara bersinergi menyelesaikan kemananan poso.

Ketiga, meminimalisir simpatisn kelompok MIT untuk tidak memberikan bantuan baik itu berupa informasi, anggaran, logistik dan bahan makanan serta ruang atau tempat untuk melindungi DPO MIT Poso.

Keempat, semua elemen mendukung pelaksanaan operasi madago raya 2021 dalam melakukan pengejaran kelompok MIT Poso. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved