Pria Serang Polisi di Palembang, Teriak Usai Tusuk Leher Hingga Bahu Korban: Saya Teroris Pak
Pelaku penyerangan anggota Satlantas Polrestabes Palembang mengaku sebagai teroris saat diamankan di Mapolda Sumsel, Jumat (4/6/2021).
TRIBUNPALU.COM - Pelaku penyerangan anggota Satlantas Polrestabes Palembang mengaku sebagai teroris saat diamankan di Mapolda Sumsel, Jumat (4/6/2021).
"Saya teroris, teroris pak, teroris," kata pelaku.
Entah apa maksud pelaku mengaku dirinya sebagai teroris. Namun pengakuan pria berinisial IM ini sedang didalami oleh pihak kepolisian.
IM melakukan penyerangan terhadap Bripka Ridho saat korban berada di dalam pos lantas di kawasan Angkatan 66 Jl Basuki Rahmat, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (4/6/2021) sekira pukul 15.30 WIB.
IM sempat pura-pura menanyakan alamat rumah sakit di Palembang ke korban.
Baca juga: 40 Hari 53 Awak KRI Nanggala 402 Gugur, Bagian Kapal Tempat Bersemayam Para Kru Hilang Mendadak
Baca juga: KKB Lakukan Trik Licik, Tembak Warga untuk Pancing Satgas Nemangkawi ke Hutan, Kapolda: Mundur
Baca juga: KKB Papua Jadikan Warga Tameng Saat Dipojokkan Hingga Aparat Tak Berkutik, Kapolda: Jangan Ceroboh

IM pelaku penusukan anggota Polisi di Kota Palembang saat berada di lokasi kejadian Pos lantas kawasan Angkatan 66 Palembang, Jumat (4/6/2021) (SRIPOKU.COM / Chairul Nisyah)
Setelah korban menjelaskan di mana alamat rumah sakit yang dimaksud pelaku, IM langsung menusuk korban.
Korban dalam kondisi duduk terluka di bagian leher, bahu kanan dan tangan.
Namun korban berhasil mengurung pelaku di dalam pos. Sehingga pelaku berhasil diamankan.
"Apakah pelaku itu memang kelompok teroris, apakah cuma mengaku-ngaku, ini masih didalami," ujar Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abdullah.
Kompol Abdullah mengaku hasil pemeriksaan sementaram pelaku mengaku sebagai teroris dan menyerang tanpa sebab.
Korban Sadar
Kondisi Bripka Ridho saat ini masih menjalani perawatan di RS M Hasan Palembang.
Namun kondisi korban berangsur membaik dalam kondisi sadar.
Hal ini diungkap oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira.