Tips Kesehatan: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi Kulit Kering dan Mengelupas

Ketahui Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi Kulit Kering dan Mengelupas

TRIBUNPALU.COM - Kulit kering merupakan gangguan kerusakan kulit yang sering dijumpai. 

Meskipun hanya bersifat sementara, kulit kering dan mengelupas juga membutuhkan beberapa penanganan khusus agar semakin parah. 

Tetapi tidak menutup kemungkinan, hal ini bisa menyerang seseorang selama masa hidupnya.

Kasus ini biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya faktor cuaca bisa panas atau dingin, kelembaban udara yang rendah dan bisa juga dikarenakan terlalu lama berendam dalam air panas.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, gejala dari kulit kering dan mengelupas terdapat beberapa macam.

Biasanya dipengaruhi juga oleh usia, kesehatan, tempat tinggal dan penyebabnya.

Baca juga: Apa Itu Abses? Benjolan yang Muncul di bawah Permukaan Kulit, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Berikut ini TribunPalu informasikan, agar Anda bisa mengetahuinya sejak dini:

a. Kulit terasa kencang, terutama setelah mandi, mandi atau berenang

b. Kulit yang terasa dan terlihat kasar

c. Merasakan gatal

c. Pengelupasan, penskalaan, atau pengelupasan ringan hingga parah

d. Garis-garis halus atau retak

e. Warna kulit abu-abu, kulit pucat kemerahan

f. Terdapat retakan dalam yang mungkin berdarah

Baca juga: Tips Bagaimana Cara Merawat Kulit Wajah Agar Tidak Berminyak? Berikut Penjelasan Dokter

Penyebab Terjadinya Kulit Kering dan Mengelupas

Dalam istilah medis, kulit kering disebut juga dengan nama xerosis.

Kejadian ini sering kali disebabkan oleh lingkungan sekitar Anda.

Namun, dalam artikel milik Mayo Clinic tersebut dijelaskan sebuah fakta yang cukup mengagetkan.

Beberapa penyakit tertentu juga bisa mengakibatkan kulit kering dan mengelupas.

Berikut ini TribunPalu informasikan penyebab kulit kering dan mengelupas:

a. Faktor cuaca

Umumnya, kulit akan cenderung lebih cepat kering pada saat musim dingin.

Hal ini dikarenakan suhu dan kelembaban tingkatnya menruun.

Namun disebutkan, musim bukanlah menjadi masalah yang serius bagi seseorang yang tinggal di kawasan gurun.

Baca juga: Apa Itu Moisturizer? Kenali Jenis yang Sesuai dengan Kondisi Kulit Wajah dan Cara Penggunaannya

b. Disebabkan suhu panas

Disebutkna kulit kering dan mengelupas juga bisa dikarenakan suhu panas.

Suhu ini juga bisa muncul dengan beberapa alasan.

Misalnya dikarenakan oleh tungku pembakaran kayu dan pemanasan ruangan.

Hal itu akan mengurangi kelembaban dan bisa mengeringkan kulit.

Jika didiamkan terllau lama, maka akan menyebabkan kulit mengelupas.

c. Mandi dengan air panas

Sebetulnya tidak menjadi maslaah mandi dengan air hangata atu panas.

Namun yang menjadi masalah ialah, waktu mandi yang terlalu lama.

Hal itu bisa menimbulkan kulit menjadi kering dan berujung pada pengelupasan.

Ternyata jika terlalu lama berendam di kola renang juga bisa menyebabkan kulit menjadi kering.

Terlebih jika berenang di dalam kolam yang banyak mengandung klorin.

Baca juga: Apa Itu Toner? Cari Tau Manfaat, Cara Menggunakan hingga Rekomendasi Toner Sesuai Kulit Wajah

d. Sabun yang panas

Tak hanya cuaca atau air saja, ternyata sabun juga bisa menyebabkan kulit menjadi kering.

Terlalu sering menyentuh detergen dan sejenisnya bisa menghilangkan kelembabn pada kulit.

Tak hanya itu, kandungan minyak pada kulit juga terkurangi.

e. Kondisi kulit lainnya

Orang dengan kondisi kulit seperti dermatitis atopik (eksim) atau psoriasis rentan terhadap kulit kering.

Tips Menjaga Kulit Tetap Lembab dan Sehat

a. Menggunakan pelembab

Anda bisa mengoleskan pelembab pada kulit Anda.

Lakukan hal ini sekitar dua kali dalam sehari setelah mandi.

Pilihlah merek pelembab yang memiliki tingkat kelembaban paling tinggi.

Jika ingin menggunakan produk kosmetik yang mengandung pelembab, gunakan baby oil saat kulit masih basah.

Ternyata minyak memiliki daya tahan lebih lama dari pelembab biasa.

Minyak juga bisa menguapkan air dari permukaan kulit, sehingg kulit akan terus lembab.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Kulit Wajah Berminyak? Simak Tips Berikut

b. Menggunakan air hangat dan membatasi waktu mandi

Batasi waktu mandi Anda dan jangan sampai terlalu lama.

Hal ini dikarenakan mandi terlalu lama dapat menyebabkan kulit kering dan mengelupas.

Hindari pemakaian pancuran, batasi sekitar lima hingga sepuluh menit saja.

Jangan mandi menggunakan air panas, tetapi gunakan air hangat.

c. Hindari penggunaan sabun yang keras

Maksudnya sabun yang keras ialah sbaun yang mengandung zat kimia berlebih.

Gunakan krim pembersih yang bertekstur lembut dan gel mandi.

Anda juga bisa menggunakan shower dengan menggunakan pelembab tambahan.

Pilihlah produk sabun yang ringan, yang sudha ditambahkan minyak di dalamnya.

Anda juga perku menghindari deadoran dan deterjen antibakteri, pewangi serta alkohol.

Baca juga: Cara Cek Kesehatan Kulit Kepala, Kenali 5 Penyebab Gatal: Ternyata Bukan Cuma karena Ketombe

d. Oleskan pelembab setelah mandi

Jika menginginkan kulit tetap lembab, cobala untuk mengoleskan pelembab dalam waktu yang dekat setelah mandi.

Jangan terlau lama, karena pelembab akan lebih menempel sata kulit masih basah.

Pilihlah produk yang mengandung gliserin, asam laktat atau urea.

e. Menggunakan pelembab udara

Jika ditemui udara yang cukup panas, maka akan mengakibatkan kulit kering.

Selain itu juga akan menimbulkan rasa gatal dan panas, sehingga kulit bisa mengelupas.

Pastikan untuk menjaga pelembab udara Anda tetap bersih.
Pilih kain yang baik untuk kulit Anda.

Serat alami, seperti katun dan sutra, memungkinkan kulit Anda untuk bernapas.

Tapi wol, meski alami, bisa mengiritasi kulit normal sekalipun.

(TribunPalu.com/Hakim)