Cegah Bahaya Hipertensi di Masa Kehamilan dengan Cara Ini
untuk mencegah hipertensi seperti mengonsumsi makanan rendah garam, tinggi serat, dan kaya akan nutrisi.
TRIBUNPALU.COM - Hipertensi saat kehamilan adalah kondisi dimana si ibu mengalami hipertensi, yang jika tidak hamil, ia tidak akan mengalami kenaikan tekanan darah.
dr Carlinda Nekawaty, Head of Medical Affairs Pyfagrou, mengatakan, hipertensi yang didapatkan saat hamil dapat memberikan komplikasi serius.
"Hipertensi bisa mengkibatkan risiko keguguran, bayi lahir prematur, risiko kerusakan organ, dan risiko terjadinya placental abruption atau kondisi plasenta terlepas dari dinding rahim," katanya.
Baca juga: DJ Panda Gagal Jenguk Bayi Andrew, Akui Tak Diizinkan Resepsionis RS
Dikatakannya, hipertensi saat kehamilan sering kali terjadi pada trimester kedua atau ketiga namun hal ini dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti mengurangi asupan garam selama hamil, rutin melakukan kontrol antenatal di fasilitas kesehatan minimal 3x selama kehamilan, mengonsumsi makanan sehat dan memperbanyak asupan protein, sayur dan buah, dan rutin berolahraga ringan sesuai rekomendasi dokter.
dr Carlinda Nekawaty juga menambahkan bahwa nutrisi untuk ibu hamil yang dianjurkan untuk mencegah hipertensi seperti mengonsumsi makanan rendah garam, tinggi serat, dan kaya akan nutrisi seperti kalium yang dapat ditemukan pada pisang, kentang, bayam.
"Juga magnesium pada sayuran, kacang, dan biji-bijian dan mengonsumsi makanan yang kaya akan protein tinggi," katanya.
Selain asupan makanan bernutrisi dan bergizi, untuk mencegah hipertensi saat kehamilan olahraga ringan seperti yoga prenatal, jalan kaki, dan berenang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan ibu hamil untuk berolahraga setidaknya 30 menit sehari selama kehamilan, dengan intensitas ringan hingga sedang.
Baca juga: 47 Warga Binaan di Sulteng Terima Amnesti Presiden, Kanwil Ditjenpas Tegaskan Komitmen Pemulihan
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap kesehatan masyarakat, saat ini Pyfagroup tengah melakukan riset untuk mengembangkan solusi medis yang dapat membantu mencegah hipertensi saat kehamilan. Riset ini berfokus pada pengembangan produk dan inovasi obat-obatan yang aman bagi ibu dan janin.
“Kami percaya bahwa kesehatan ibu hamil adalah investasi masa depan bangsa. Oleh karena itu, kami tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan produk kesehatan berkualitas tinggi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi kesehatan,” ujar Merciana Evy Iswari selaku Direktur Utama PT Ethica Industri Farmasi.
Dikatakan Merciana, melalui langkah-langkah ini, mereka terus berupaya menciptakan dampak positif bagi kesehatan ibu hamil di Indonesia.
Baca juga: Hipertensi, Si Pembunuh Diam-Diam: Kenali Gejala dan Solusinya
"Dengan edukasi yang berkesinambungan dan inovasi medis, diharapkan angka kematian ibu dan bayi akibat hipertensi selama kehamilan dapat ditekan secara signifikan," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Irwansyah Curhat Zaskia Sungkar Makin Manja Setelah Hamil Anak Kedua, Akui Kesebarannya Diuji |
![]() |
---|
Sekda Donggala Targetkan Penurunan Stunting Jadi 18,8 Persen di 2025 |
![]() |
---|
Rawat Nenek Hipertensi, Arya Rasakan Manfaat Nyata Program JKN |
![]() |
---|
Waspada, Gagal Ginjal di Indonesia Meningkat Akibat Hipertensi dan Diabetes |
![]() |
---|
Hipertensi Menyerang Generasi Muda, Aktivitas Fisik Jadi Kunci Pencegahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.