KKB Papua
KKB Papua Makin Tak Berdaya, Tiga Anak Buah Lekagak Telenggen Insaf dan Bocorkan Strategi Perang
Pasalnya tiga anak buah KKB pimpinan Lekagak Telenggen dikabarkan telah menyerah dan memilih kembali ke NKRI.
TRIBUNPALU.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kini makin tak berdaya.
Pasalnya tiga anak buah KKB pimpinan Lekagak Telenggen dikabarkan telah menyerah dan memilih kembali ke NKRI.
Untuk diketahui, KKB pimpinan Lekagak Telenggen selama ini menjadi momok bagi masyarakat di Kabupaten Puncak, Papua.
Mereka kerap melancarkan aksi teror, bahkan tak segan-segan membunuh warga sipil.
Namun kini kekuatan KKB pimpinan Lekagak Telenggen perlahan-laham mulai menyusut.
Bahkan tiga anggota mereka telah memutuskan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Baca juga: Bersedia Gabung Chelsea, Erling Haaland Minta Gaji Fantastis Rp 6 Miliar Seminggu
Baca juga: Hari Pertama Menjabat Bupati Banggai, Amirudin-Furqanuddin Sidak Ruang Kerja OPD
Baca juga: Heboh Presiden Prancis Emmanuel Macron Ditampar Warga, Pelaku: Ganyang Makronisme
Tak hanya insaf, tiga anggota KKB itu juga membocorkan strategi perang Lekagak Telenggen.
Dilansir dari Tribunnews Senin (17/5/21), tiga anak buah Lekagak Telengan sudah ada yang menyerahkan diri.
Ketiga anggota KKB Papua bocorkan strategi perang KKB.
Dikatakan tiga anak buah Lekagak Telenggen tersebut berinisial YAW (34), MM (17) dan OM (41).
Ketiganya menyerahkan diri kepada aparat TNI Satgas Yonif 715/Mtl saat melakukan patroli keamanan kampung Tanah Merah, Sabtu (15/5/21).
ketiga anggota KKB Papua ini bocorkan rencana mereka untuk berperang dengan aparat kemanan.
Menurut, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suristiawa menjelaskan, berdasarkan pengakuan dari ketiganya.
Mereka memiliki tugas masing-masing, untuk menyukseskan strategi mereka.
Baca juga: Apa Itu Bruntusan? Simak Penjelasan Lengkap, Jenis dan Cara Mengatasinya
Baca juga: Orangtua Siswa Nekat Tikam Kepsek, Pelaku Murka Anaknya Tak Bisa Ujian karena Biaya Belum Lunas
Baca juga: Kelompok KUPS Lore Utara Ikut Kelas Belajar Bersama Petani kopi di Sigi
Misalnya, YAW tergabung dalam kelompok penyerangan, pernah terlibat dalam perang di Tembagapura tahun 2017-2019.