Jangan Sepelekan Kucing Muntah, Ketahui Penyebabnya Berikut Ini

TRIBUNPALU.COM - Kucing merupakan hewan yang menyukai lingkungan outdoor untuk bermain.

Terkadang sang pemilik tidak mengetahui apa saja yang sduah di makan oleh kucing tersebut.

Sehingga menyebabkan sistem pencernaannya terganggu dan salah satu dampaknya adalah muntah.

Pada kucing memang sulit dideteksi perbedaan antara muntah, batuk dan regurgitasi.

Muntah merupakan kondisi fisik kucing saat mengeluarkan isi perut kucing melalui mulut.

Baca juga: Intip 8 Penyebab Kucing Diare, Lakukan Hal Ini untuk Mengatasinya

Baca juga: Ketahui Alasan dan Cara Mengatasi Kucing yang Tidak Nafsu Makan

Baca juga: Kerja 13 Bulan, ART Ini Ngaku Hanya Dapat Satu Kali Gaji dan Dipaksa Makan Tai Kucing oleh Majikan

Sedangkan regurgitasi adalah kondisi kucing dnegan gerakan pasif dengan tidak menggunakan tenaga saat mengeluarkan isi perutnya.

Jika ditemui kasus serupa, Anda wajib melakukan 4 hal ini yang TribunPalu kutip dari laman Kompas.com.

Terdapat Perubahan Makanan dan Pola Makan

Ketika ada perubahan dalam jadwal makan kucing atau kucing melewatkan waktu makan dari biasanya, kucing Anda mungkin akan memuntahkan cairan bening.

Selain hal tersebut, penyebab lainnya adalah Anda mungkin terlalu cepat mengganti makanan kucing dari makanan yang lama.

Saat mengganti makanan kucing dengan jenis yang baru, disarankan untuk melakukannya secara bertahap selama periode satu hingga dua minggu secara bertahap mengurangi jumlah makanan kucing saat ini sambil meningkatkan jumlah makanan kucing baru.

Baca juga: Resep Lidah Kucing Keju Anti Gagal, Tips Agar Tetap Renyah dan Penyebab Kue Ini Jadi Gampang Lembek

Baca juga: Raffi Ahmad Ungkap Firasat yang Didapatkannya sebelum Nagita Slavina Hamil, Singgung Mitos Kucing

Baca juga: Kucing Persia Milik Mahasiswi Untad Hilang di Jl Undata Palu

Selain itu, kucing Anda mungkin makan terlalu cepat, dan ini bisa menyebabkan muntahan bening atau muntahan bening dengan makanan yang ada.

Jika kucing memiliki kebiasaan memuntahkan makanan mereka, itu tandanya jika ia memiliki kepekaan usus dan dapat menyebabkan mereka muntah sebagian makanan yang tidak dapat dicernanya.

Mengalami Iritasi pada Perut

Iritasi pada perut kucing juga bisa menyebabkan muntah.

Jika ini terjadi, Anda mungkin melihat muntah cairan bening selain muntah darah atau empedu.

Selain itu, bisa jadi kucing Anda juga menunjukkan penurunan pola makan.

Kucing yang mengalami iritasi pada perut juga bisa berdampak pada sikapnya.

Bisa jadi akan depresi, lesu atau dehidrasi.

Baca juga: Video Viral Kakek Penggal Kucing di Batam Lalu Dikonsumsi, Ngaku Bisa Obati Penyakit Darah Tinggi

Baca juga: SBY Ungkap Informasi Terkait Kudeta Partai Demokrat: Mereka Masih Bergerak, Kucing-kucingan

Baca juga: Kejam, Pria Ini Nekat Bunuh Kucing karena Tak Suka Hewat Tersebut Berkeliaran di Sekolah

Gangguan pada Sistem Pencernaan

Sama seperti pada manusia, perut kucing menghasilkan berbagai cairan lambung serta asam klorida untuk mencerna makanannya.

Namun, jika kucing melewatkan waktu makan karena suatu alasan, atau jika mereka tidak diberi makan tepat waktu, penumpukan asam tersebut dapat mengiritasi perut dan menyebabkan kucing Anda muntah.

Kucing dengan gangguan pencernaan bisa memuntahkan busa kuning di samping buih putih.

Jika Anda dan dokter hewan mencurigai kucing muntah karena gangguan pencernaan, dokter hewan mungkin menyarankan untuk memberi makan makanan kecil dan sering pada waktu yang sama sepanjang hari untuk mengurangi penumpukan asam lambung.

Bola Bulu

Secara alamiah, kucing merupakan hewan yang rajin membersihkan dirinya sendiri.

Saat kucing Anda merawat dirinya sendiri, struktur kecil seperti kait di lidahnya menangkap bulu yang lepas dan mati.

Baca juga: Viral Pria Bunuh Kucing dengan Kapak di Depan Umum, Sebut Dikonsumsi untuk Obat Darah Tinggi

Baca juga: Cerita Pria Asal Yogyakarta Rela Pergi ke Turki Demi Cari Tahu Kehidupan Kucing Liar di Sana

Baca juga: Tetangga Ungkap Kesaksian Soal Aksi Jagal Kucing di Medan, Sebut Kepala dan Isinya Dibuang

Bisa jadi bulu-bulu tersebut tertelan oleh kucing Anda.

Bulu yang tertelan oleh kucing, mayoritas akan melewati saluran pencernaan tanpa masalah apapun.

Namun terkadang, rambut itu tetap berada di dalam perut dan membentuk bola bulu.

Meskipun kucing yang terkadang memuntahkan cairan bening dengan bola bulu.

Hal itu merupakan sebuah kenormalan yang tidak perlu dikhawatirkan.

Yang perlu diperhatikan ialah, bola bulu tidak boleh sering ditelan oleh kucing.

Karena hal itu akan menyakitkan dan sulit dicerna oleh kucing.

(TribunPalu.com/Hakim)