Pelantikan Gubernur Sulteng
Penurunan Angka Kemiskinan Target Pertama Rusdi-Mamun Sebagai Gubernur Sulteng
Rusdi Mastura berterima kasih kepada masyarakat Sulawesi Tengah sebab sudah mempercayakan amanah memimpin Sulteng ke depan.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU - Setelah resmi menyandang sebagai Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura diminta memberikan sambutan sebelum meninggalkan Istana Negara.
Rusdi Mastura didampingi Wakil Gubernur Sulteng Mamun Amir dalam menyampaikan isi sambutannya tersebut, Rabu (16/6/2021).
Rusdi Mastura berterima kasih kepada masyarakat Sulawesi Tengah sebab sudah mempercayakan amanah memimpin Sulteng ke depan.
"Kepada seluruh rakyat saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya memberikan kepercayaan kepada kami untuk sebagai pemimpin daerah Sulawesi Tengah, moga-moga kami tetap amanah menjalankan tugas dengan baik," ucap Rusdi Mastura usai dilantik sebagai Gubernur Sulteng periode 2021-2024.
Baca juga: Profil Rusdy Mastura, Mantan Wali Kota Palu yang Kini Resmi Jabat Gubernur Sulawesi Tengah
Baca juga: LIVE Pelantikan Gubernur Sulteng Rusdi Mastura-Mamun Amir di Istana Negara
Mantan Wali Kota Palu dua periode itu menyebutkan, ada beberapa tugas besar diberikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo kepada dirinya dan Mamun Amir.
"Insya Allah tugas kami tadi diberikan dan disampaikan oleh Pak Presiden bagaimana menyelesaikan COVID-19, Kemudian kebetulan Sulawesi Tengah 2018 kemarin mengalami bencana untuk menjadi tugas pertama kami dan bagaimana menurunkan angka kemiskinan sehingga daerah kami lebih baik ke depan," jelas Rusdi.
Sebelumnya, Rusdy Mastura-Mamum Amir resmi menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2021-2024.
Pasangan Cudy-Mamum dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Rabu (16/6/2021) pukul 15.00 WIB.
Setelah resmi menjabat orang nomor 1 dan 2 di Sulteng, kini Cudy-Mamum dihadapkan pada realisasi janji politik di masa kampanye Pilkada Sulteng 2020.
Selama masa kampanye, pasangan nomor urut 2 ini menyampaikan sejumlah janji politik, antara lain:
1) Sulteng Sejahtera
- Bantuan langsung tunai (BLT) Rp 1 juta per kepala keluarga (KK)
- Sembako murah secara berkala
- Menciptakan 50 ribu lapangan kerja baru melalui sinergi program pemerintah dan swasta
2) Sulteng Maju
- Dana pembangunan Rp 100 miliar per tahun untuk tiap kabupaten/kota
- Pemekaran 10 daerah otonomi baru
- Melakukan bedah rumah tidak layak huni sebanyak 2.000 unit per tahun
3) Sulteng Berdaya
- Membangun kawasan industri berbasis komoditas rakyat dengan teknologi ramah lingkungan
- Alokasi dana APBD Rp 50 miliar untuk pemberdayaan UMKM koperasi desa (permodalan, bimbingan, pengembangan dan pemasaran)
- "Satu desa, satu komoditas" untuk mendorong perekonomian desa berbasis komoditas
4) Sulteng Akses
- Revitalisasi infrastruktur konektivitas darat, laut dan udara dalam rangka mewujudkan Sulteng sebagai provinsi penyangga ibukota negara 2024
- Membangun jalan lingkar perkotaan di ibukota kabupaten
- Membangun konektivitas internet berteknologi fiber optics untuk menunjang industri, pendidikan dan kesehatan.