Update Covid-19 Sulawesi Tengah Rabu 16 Juni 2021, Tambah 16 Kasus Baru, Tak Ada Kasus Kematian

  Data  terkini kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah di hari Rabu 16  Juni 2021, ada penambahan 16 kasus baru selama 24 jam terakhir ini.

Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
Shutterstock
Update Covid-19 Sulawesi Tengah Rabu 16 Juni 2021, Tambah 16 Kasus Baru, Tak Ada Kasus Kematian 

TRIBUNPALU.COM -  Data  terkini kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah di hari Rabu 16  Juni 2021, ada penambahan 16 kasus baru selama 24 jam terakhir ini.

Tercatat ada penambahan 16 kasus covid-19 baru selama 24 jam terakhir, terbanyak dari Kota Palu dengan 9 konfirmasi kasus positif.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah merilis data tersebut dan disajikan di laman resmi Dinas Kesehatan Sulteng.

Hingga Rabu ini, ada penambahan 16 pasien Covid-19 sehingga total ada 13.114 kasus terkonfirmasi positif.

Namun, kabar baiknya, angka kesembuhan juga bertambah, yakni sebanyak 9 pasien dinyatakan sembuh.

Di Sulteng hari ini tercatat tak ada kasus kematian akibat Covid-19.

Dari sisi pemetaan penyebaran covid-19, ada dua wilayah yang masuk zona merah, Poso dan Parigi Moutong.

Kemudian kini ada 4  wilayah di Sulawesi Tengah yang masuk dalam zona kuning. 

Ada Palu, Donggala, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan yang sudah masuk zona kuning. 

Sedangkan sisanya masih masuk di zona oranye penyebaran covid-19.

Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri:

Data terbaru Covid-19 di Sulawesi Tengah Rabu 16 Juni 2021
Data terbaru Covid-19 di Sulawesi Tengah Rabu 16 Juni 2021 (Dinkes Sulteng)

Wali Kota Palu Ingatkan Warga Taaati Prokes Meski Sudah Vaksin

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid kembali mengingatkan warganya untuk memperketat Protokol Kesehatan, meski sudah mengikuti program vaksinasi.

Sebab, kepatuhan akan Protkol Kesehatan Covid-19 ialah kunci Kota Palu bebas dari pandemi.

"Walaupun kita sudah mendapatkan vaksin, belum tentu mereka yang mendapatkan vaksim itu lantas aman dari covid-19," kata Hadianto Rasyid, Senin (14/6/2021) siang.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved