Virus Corona
Bahaya Covid Varian Delta, Bisa Diketahui Jika Sudah Banyak Memenuhi Paru-paru
virus covid dari India ini memiliki penularan yang sama dengan varian lainnya. harus diwaspadai varian Delta ini dapat mengelabui sistem imun tubuh
“Delta memang belum dilaporkan ya (red: di Kota Surakarta). Kalau sempat ada kata-kata yang mengatakan bahwa sudah sampai Solo yang dimaksud adalah memang kita akan mendapat tempat untuk menjadi tempat penampungan bagi saudara kita dari Kudus,” tambahnya.
Baca juga: Puncak Kasus Covid-19 Diprediksi Akhir Juni, WHO Minta Indonesia Berlakukan PSBB Ketat
Baca juga: KKB Lari Tunggang Langgang Dihujani Peluru, TNI-Polri Sukses Rebut Bandara Aminggaru Papua
Baca juga: KKB Papua Lari Terbirit-birit Diburu TNI-Polri, Tebang Pohon untuk Halangi Satgas Nemangkawi
Tonang mengatakan beragamnya varian SARS-CoV-2 yang muncul di sejumlah negara, seperti di Inggris dan Brasil, terjadi karena tujuan dari virus bermutasi adalah untuk mempertahankan hidupnya.
Dalam ilmu medis, virus dapat hidup dengan cara menempel pada sel inang.
Apabila, virus masuk ke dalam tubuh manusia yang menjadi inangnya, virus akan terus berkembang biak dengan menyalurkan materi genetik, baik RNA maupun DNA, ke sel sehat dalam tubuh manusia.
Virus yang bertahan hidup dalam tubuh manusia, harus beradaptasi dengan selalu bermutasi untuk mengelabui sistem kekebalan tubuh inangnya.
Setelah virus bermutasi, sistem kekebalan tubuh akan lebih sulit mengenali virus, sehingga virus dapat tetap bertahan dan menyerang sel inangnya.
Dengan adanya mutasi juga dapat membuat virus semakin kuat dan lebih mudah berkembang biak.
Hal ini berpotensi menyebabkan munculnya varian SARS-CoV-2 yang baru, seperti varian Delta.
“Semakin ke sini maka berarti terjadi suatu varian yang semakin kompleks mutasinya. Tapi, ada sebagian mutasi yang tidak signifikan dalam arti tidak mengubah kemampuan tubuh kita untuk menghadang,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakar UNS: Awas, Ini Bahaya Virus Covid Varian Delta"