KKB Papua

KKB Lari Tunggang Langgang Dihujani Peluru, TNI-Polri Sukses Rebut Bandara Aminggaru Papua

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua lari tunggang langgang ketika dihujani tembakan prajurit TNI-Polri.

Instagram/@arief.fajar_satria
TNI-Polri tergabung dalam Satgas Nemangkawi merebut kembali Bandara Aminggaru yang dikuasai KKB Papua. 

TRIBUNPALU.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua lari tunggang langgang ketika dihujani tembakan prajurit TNI-Polri.

Beberapa anggota teroris mundur dan melarikan diri karena tak sanggung menghadapi TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi.

Upaya penyergapan dilakukan TNI-Polri sebagai respon aksi teror yang dilakukan KKB Papua.

Terbaru, KKB Papua nekat menyerang dan mambakar fasiltas umum di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Setelah merusak fasilitas, para anggota KKB menduduki Bandara Aminggaru.

Merespon hal tersebut, TNI-Polri mengirim pasukan terbaik untuk merebut kembali bandara tersebut.

Baca juga: Pengurus Pertina Banggai Dilantik Kapolda Sulteng, Ini Harapannya

Baca juga: Hasil Euro 2020 - Derby Britania antara Inggris vs Skotlandia Berakhir Imbang Tanpa Gol

Baca juga: Hasil Euro 2020 - Diwarnai dengan Laga Keras, Kroasia dan Ceko Berbagi Poin dengan Skor 1-1

Persitiwa itu terjadi pada awal bulan Juni lalu, di mana TNI-Polri terlibat kontak tembak dengan KKB Papua.

Detik-detik mencekam baku tembak tersebut rupanya berhasil terekam kamera.

Dalam unggahan di akun Instagram Wakasatgas Humas Ops Nemangkawi AKBP Arief Fajar Satria pada Rabu 16 Juni 2021 menunjukkan aparat mendorong mundur KKB yang masih berusaha menempati Bandara Aminggaru sejak 4 Juni 2021 lalu.

Bahkan KKB Papua sampai bersembunyi di rumah adat Papua karena ketakutan dihampiri Satgas Nemangkawi.

Hal itu sangat kontras dengan status mereka yang tangguh dan sulit diberantas.

"Sempat dihambat KKTB dengan memotong pohon besar sepanjang rute perjalanan dipinggiran Bandara Aminggaru."

"Dengan memanfaatkan Honai masyarakat sebagai tempat persembunyian, para teroris bersenjata melakukan tembakan kearah aparat sambil berlari mundur," tulisnya.

KKB Papua juga sampai menebang pohon guna bisa menutup jalan pengejaran TNI-Polri.

Video yang diambil itu menggunakan drone yang ditunjukkan pasukan KKB saat berlarian ke hutan.

KKB Papua pun juga mengganggu proses evakuasi jenazah korban penembakan KKB.

"Dengan menggunakan kendaraan PJJ aparat kemanan berusaha membalas tembakan dari KKTB."

"Kontak tembak berlangsung selama perjalanan menuju lokasi evakuasi."

Hingga akhirnya baku tembak pun dengan KKB berhasil membuat aparat melakukan proses evakuasi.

"Mobil PJJ aparat kemanan berusaha menutupi Jenazah dan para personil yang sedang mengangkat mayat korban ke dalam kendaraan."

"Hingga akhirnya jenazah berhasil dievakuasi menuju puskesmas Ilaga dan sebagian Tim gabungan TNI-Polri melakukan pengamanan rute evakuasi," tulisnya.

Sebelum terjadi serangan KKB Papua di bandara Aminggaru, KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen meneror Distrik Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak sejak Kamis 3 Juni 2021 sore.

KKB menembak mati warga bernama Habel Halenti yang saat itu mengantar babi.

"Ini berawal dari mobil yang ke kampung (Eromaga) atas permintaan masyarakat sendiri. Sampai di lokasi mereka malah ditodong dan dilakukan penembakan terhadap almarhum," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Jumat (4/6/2021).

Kemudian ketika tim Polres Puncak dan Satgas Nemangkawi hendak mengevakuasi korban, KKB berulah dengan mencegat aparat gabungan sebelum tiba di lokasi kejadian.

Akhirnya tidak terhindarkan lagi terjadi kontak senjata selama satu jam.

"Ini berlanjut pada penyeranggan terhadap personel Polres dan Satgas Nemangkawi yang datang untuk mengangkut jenazah dari TKP. Terjadi kontak tembak, namun bisa sampai ke jenazah dan mengevakuasinya ke Puskesmas Ilaga," kata Fakhiri.

Evakuasi itu digagalkan karena pada hari berikutnya, yaitu pada hari Jumat 4 Juni 2021 KKB membakar fasilitas Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga.

Baca juga: VIDEO: Mahasiswa Demo Rusdi - Mamun di Hari Ke-2 Pimpin Sulteng, Berikut Tuntutannya

Baca juga: Wali Kota Hadianto Harap FKUB dan FPK Bersinergi dengan Pemerintah

Baca juga: Warga Sambut Kedatangan Gubernur Baru, Begini Suasana Kediaman Rusdi Mastura

Aparat keamanan gabungan pun sampai dicegat KKB ketika menuju bandara.

Hal itu membuat aparat keamanan mundur guna menyusun strategi lebih matang.

"Pada jam 1 dini hari, bandara bisa dikuasai ulang dan dilakukanlah pengamanan dengan ambush di sekitar bandara sampai pagi hari," ungkapnya.

Jumat itu, anggota KKB yang lain juga terlihat oleh Tim Pam Rawan membawa senjata api di Kampung Niporolome, menyebabkan terjadi kontak senjata.

Anggota KKB juga akhirnya berlari ke dalam perkampungan sambil melepaskan tembakan.

Kepala Kampung Niporolome beserta istri dan anaknya yang justru menjadi korban tewas.

"Di pagi hari, terjadi lagi kontak tembak karena ada yang masuk dengan membawa senjata ke Kampung Niporolome yang bertemu dengan Tim Pam Rawan yang mengakibatkan ada masyarakat yang kena tembak," kata dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Detik-Detik TNI Polri Rebut Bandara Aminggaru Papua, KKB Mundur dan Sembunyi saat Diberondong Peluru

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved